2enam.com, Mamuju : Kesebelasan OTP 37 Mamuju dan PS Mamuju Tengah (Mateng) dipastikan bentrok di laga final Liga 3 Sulawesi Barat yang bakal dihelat di stadion Manakarra, Rabu (1/8/2018).
Kesebelasan OTP 37 Mamuju maju ke partai puncak setelah mengandaskan perlawanan PS Sandeq Polman dengan skor akhir 2-1. Sementara di partai semi final sebelumnya, PS Mateng mampu mengungguli tim tangguh PS Polmas dengan skor 2-0.
Di pertandingan semi final pertama yang digelar di stadion Manakarra, Senin (30/7/2018), PS Polmas mampu memperlihatkan permainan apik dengan mengurung pertahanan PS Mateng. Beberapa peluang emas didapatkan Ramadhan Aras Cs termasuk dua tendangan pemain PS Polmas yang masih membentur mistar gawang di menit-menit awal pertandingan.
Terus meningkatkan serangan, PS Polmas justru tertinggal dengan strategi serangan balik pemain PS Mateng. Mendapat umpan lambung dari sisi kanan, striker PS Mateng Jasman (11) mampu mengkonversinya dengan gol. Tersengat dengan gol serangan balik, PS Mateng, anak-anak Polmas, terus mengurung pertahanan PS Mateng. Kembali beberapa peluang PS Polman mampu ditepis penjaga gawang PS Mateng yang tampil brilian dihadapan ratusan penonton yang memadati stadion Manakkarra. Hingga babak pertama dibunyikan wasit Rudi SPd, skor 1-0 tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, inisiatif serangan kembali diperagakan PS Polmas, namun upaya menyamakan kedudukan tidak kunjung datang karena rapatnya barisan pertahanan yang digalang Muh Reza Cs. Bahkan di menit ke-72, PS Mateng mampu menambah pundi gol, lagi-lagi dari kaki sang striker Jasman (11).
Hingga tambahan 2 menit waktu normal, PS Polmas harus menelan pil pahit, takluk 0-2 dari PS Mateng.
Sementara itu di pertandingan kedua, OTP 37 Mamuju mampu menyudahi agresifitas permainan PS Sandeq Polman. Bermain sebagai tuan rumah, OTP 37 Mamuju harus bersusah payah meraih kemenangan dengan skor akhir 2-1.
Jual beli serangan di babak pertama mampu diperagakan kedua kesebelasan. Peluang pertama didapatkan pemain OTP 37 dari kemelut di depan gawang PS Sandeq. Bola yang ditendang pemain OTP 37 masih bisa ditepis penjaga gawang PS Sandeq. Hingga peluit ditiupkan, keduanya harus berbagi angka 0-0.
Di babak kedua, tim tuan rumah melakukan pergantian pemain guna membobol gawang PS Sandeq. Goolll….Mike Adi Wijaya (37), sang kapten OTP 37 akhirnya mencatatkan namanya di papan skor di menit ke-52 setelah mampu melesatkan bola mati dari luar kotak pinalti menyisir sisi kanan atas yang tidak bisa dijangkau penjaga gawang PS Sandeq. 1-0 untuk keunggulan OTP 37.
Tak ingin tertunduk lesu, PS Sandeq merespon dengan serangan balik. Akhirnya dari beberapa upaya, PS Sandeq mampu menyamakan kedudukan 1-1 lewat pemain bernomor punggung 19 di menit ke-70.
Hingga menit-menit akhir babak kedua waktu normal, kedua kesebelasan tidak mampu menambah gol, hingga pada akhirnya di 2 menit tambahan, terjadi blunder yang dilakukan penjaga gawang PS Sandeq yang mengganjal keras pemain OTP 37 di kotak pinalti. Wasit langsung menunjuk titik putih. Risman (5) yang melakukan eksekusi pinalti berhasil menjebol gawang PS Sandeq. Hingga peluit tanda berakhir dibunyikan OTP akhirnya menang 2-1 atas PS Sandeq.
Pembina OTP 37 Mamuju Febryanto Wijaya yang ditemui media ini usai pertandingan, mengatakan, sebagai tuan rumah, OTP 37 menargetnya juara di liga 3 zona Sulbar. “Sebagai tuan rumah kami menargetkan juara,” ujar mantan pemain PSM itu. (1l4*)
Komentar