2enam.com, Polman : Polemik pembagian Participating Interest (PI) Blok Sebuku, Bupati Majene Fahmi Massiara melakukan pertemuan dengan Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Ali Baal Masdar di Kafe Beruq-beruq Polewali, Senin (11/06/18).
Dalam pertemuan tersebut baik Gubernur Sulbar maupun Bupati Majene ditemani oleh staf masing masing.
Menurut Bupati Mejene, Fahmi Massiara dalam pertemuan tersebut disepakati beberapa perjanjian diantaranya kedua belah pihak harus tunduk dan patuh pada ketentuan undang – undang yang telah ditetapkan sebelumnya.
“Hasil pertemuam diantaranya, disepakati bahwa kedua belah pihak harus tunduk dan patuh pada ketentuan undang-undang yang telah ditetapkan sebelumnya. Kemudian itu akan ditindak lanjuti pada pertemuan lebih lanjut di tingkat pusat,” kata Fahmi.
Lanjut Fahmi, kedua belah pihak akan melakukan pertemuan khusus secara resmi , 22 Juni mendatang di kantor Gubernur Sulbar.
“Hasil pertemuan akan ditindak lanjuti pada pertemuan lebih lanjut di tingkat pusat,” ujarnya.
Fahmi menceritakan, pertemuan yang dilakukan itu masih bersifat nonformal dalam suasana kekeluargaan. Ia mengatakan pihaknya telah mengutarakan pernyataan sikap kepada Gubernur dan mendeskrifsikan segala aturan yang Pemkab Majene pedomani.
“Gubernur berharap ada titik temu setelah pertemuan itu demi mencapai kesepakatan, kita akan ke Jakarta bersama sama untuk konsultasi lanjut apa yang kami anggap perlu disepakati,” Fahmi mengungkapkan.
Fahmi juga berharap agar masyarakat Majene tetap kondusif dalam menghadapi polemik ini, jangan mudah terpancing, sebeb pihaknya masih melakukan upaya agar tercapai kesepakatan bersama.
Saya berharap masyarakat Majene bersabar dan tetap kondusif, karena kami masih terus melakukan berbagai upaya demi mencapai kesepakatan bersama,” pungkasnya.(Rls/74b*)
Komentar