82 Pejabat Eselon Kabupaten Mamuju dilantik

Mamuju, Sulbar17 Dilihat

2enam.com, Mamuju, Senin 14/05/2018 Delapan puluh dua (82) pejabat eselon Kabupaten Mamuju dilantik secara resmi oleh Bupati Kabupaten Mamuju H.Habsi Wahid, dimana pejabat eselon yang dilantik terdiri dari enam puluh delapan (68) pejabat administrator eselon tiga (III) dan  empat belas  pejabat pengawas  eselon empat (IV). Yang dihadiri oleh Wakil Bupati Mamuju H.Irwan SP Pababari, Sekretaris Daerah Mamuju, dan kepala Organisasi Daerah (OPD) se Kabupaten Mamuju.

Untuk  diketahui dari 82 pejabat yang dilantik, sesuai Surat Keputusan (SK) Bupati Mamuju Nomor : 188.45/400/KPTS/V/2018,  188.45/399 /KPTS/V/2018 Tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan administrator di lingkungan Pemerintah Daerah Mamuju, SK Bupati Mamuju Nomor : 188.45/402/KPTS/V/2018 Tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan pengawas di lingkungan Pemerintah Daerah Mamuju. Adalah hal yang bertujuan untuk promosi dan penyegaran, Sebagaimana kita ketahui bahwa kewenangan untuk mengangkat, memberhentikan dan memindahkan pejabat administrator eselon III dan pejabat pengawas eselon IV di lingkup pemerintah Kab.Mamuju, merupakan kewenangan Bupati Mamuju sebagai pejabat pembina Pegawai Negeri Sipil (PNS) di daerah sesuai undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan berkewenang untuk mengangkat dan memperhatikan PNS.

Usai melantik secara resmi pejabat administrator dan pengawas ,H.Habsi Wahid menegaskan agar segera melaksanakan tugas sebagai ASN sebaik-baiknya, dengan menjunjung tinggi profesionalisme dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi pada satuan kerja perangkat daerah masing-masing. Utamanya pada pelayanan terhadap  masyarakat, serta menyesuaikan diri pada unit kerja masing-masing guna mempercepat pelaksanaan program dan kegiatan sehingga dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan waktu yang telah ditentukan.

Terkhusus kepada Lurah dan camat  yang dilantik, kiranya harus  menjadi pemimpin yang loyal kepada masyarakat, dikarenakan pemimpin selain harus mahir di bidan administrasi juga harus bisa terjung langsung ke lapangan dan kerjasama dengan masyarakat  demi mencapainya program mamuju mapaccing. Ujar H.Habsi Wahid

Camat bala-balakang “Juara” yang baru saja dilantik  menanggapi hal itu, bahwa jarak yang cukup jauh dari Kota Mamuju, tidak menjadi hambatan untuk menjalankan roda kepemimpinan saya sebagai Camat, karena sebagai putra asli bala-balakang yang dipercaya untuk memimpin daerah sendiri, saya harus bisa meningkatkan kinerja utamanya transportasi ke bala-balakang yang sekarang Veri Mini tidak lama lagi bisa dijadikan sebagai alat transportasi dari mamuju ke bala-balakang.  Dan akan menjadi akses termudah yang bisa menampung puluhan orang untuk sampai ke pulau bala-balakang, tentunya dengan  tetap menjunjung tinggi kerjasama antara pemimpin dan masyarakat. (HMS-SITA*)

 

Komentar