2enam.com, Pasangkayu, Jarang sekali kita menemukan seorang personil FKPPI yang peduli kepada nasib petani dan peternak. Mungkin ada tapi hanya ada satu diantara seratus orang. Dia Adalah Muhammad Hafid Wakil FKPPI PC 3305 Pasangkayu. Muhammad Hafid merupakan putra personil TNI AD dan mengalir di dalam tubuhnya darah pejuang.
Darah pejuang itulah menjadi motivasi dan kini diimplementasikan untuk bersama rakyat, sesuai dengan motto TNI bersama Rakyat, untuk membina kelompok tani di desa pedanda, kecamatan pedongga, kabupaten Pasangkayu.
Muhammad Hafid, mengajarkan Poktan yang dibinanya untuk terus berinovasi mengembangkan prodak pertanian bahkan mengolah dan memproduksi pupuk kandang dari kotoran sapi.
Setiap saat Hafid mengunjungi Poktan Binaannya di pedanda dengan nama kelompok tani Nusa Harapan, untuk memberikan motivasi dan saling bertukar fikiran dengan para petani.
Hafid beralasan, dirinya membina Poktan Nusa Harapan di desa Pedanda, hanya untuk memajukan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan hasil pertanian dan ternak. Sebab Potensi Pertanian dan peternakan di wilayah Pasangkayu dinilai cukup besar untuk di kembangkan.
Akan tetapi dengan potensi alam yang dinilai melimpah, namun pemerintah daerah dinilai belum bisa melihat potensi tersebut untuk di kembangkan.
Dengan Hadirnya FKPPI membina Poktan di Desa Pedanda, dinilai akan memberikan harapan baru kepada para petani. FKPPI pasangkayu Berkomitmen akan menjadi Fasilitator untuk mendampingi para petani di pedanda untuk memperoleh bantuan atau fasilitas untuk pengembangan pertanian dan ternak di Pasangkayu.
Muh. hafid berharap, poktan Nusa Harapan dapat berkembang dalam mengembangbiakkan sapi, dan mengolah kotoran sapi menjadi pupuk kandang, dan pemerintah diminta untuk turun tangan memberikan bantuan, pendampingan, serta pengawasan terhadap kelompok tani dan pengembangan pertanian dan ternak di kabupaten pasangkayu. (IHM*)
Komentar