2enam.com, Mamuju : Banjir bandang yang menimpa Kabupaten Mamuju bebrapa waktu yang lalu masih menyisahkan persoalan sampah yang menumpuk dibeberapa titik di kisaran dalam Kota Mamuju.
Sampah-sampah berupa material bangunan dan batang pohon yang hanyut terbawa arus banjir menumpuk dibeberapa titik, yang berpotensi menyumbat aliran air sungai menuju ke laut, diantaranya di bawah jembatan Simbuang dan jembatan Karema, Selasa (03/04/18).
Pemkab Mamuju bertindak cepat denan membentuk Tim Terpadu yang melibatkan beberapa unsur teknis diantaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan (DLHK), Dinas Sosial, tim yang dikomandoi langsung oleh Wakil Bupati Mamuju, Irwan SP Pababari.
Titik sasaran pertama berada dipemukiman warga di lingkungan simbuang, dibantu warga, pembersihan menerjunkan ratusan personil DLHK, Satpol dan pemadam kebakaran, serta Satgas Mamuju mapaccing (PUPR) dengan menggunakan satu alat berat.
Dititik kedua di bawah jembatan simbuang, tim yang bekerja dari pukul 09.30-17.00 Wita tersebut, tim terpadu hanya dapat membersihkan dengan cara manual akibat keterbatasan sarana alat berat berlengan panjang (long-up).
Irwan SP pababari yang mendampingi sejak awal hingga tim selesai membersihkan mengaku salut akan semangat mereka dalam membersikan sisa-sisa banjir beberap waktu yang lalu.
“Saya sangat salut dengan kerja dan semangat tim terpadu, meski hanya bermodalkan peralatan sederhana mereka tetap berupaya melakukan pembersihan, kita semua harus tetap kompak menyelesaikan masalah ini,” tuturnya.
Karena menurut mantan Wakil Ketua DPRD Mamuju tersebut, persoalan banjir yang melanda Mamuju, sudah menjadi persoalan bersama.
“Karena persoalan pasca banjir sudah berkenaan dengan kepentingan bersama, olehnya semua harus terlibat termasuk juga dibutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat,” tutupnya. (74b*)
Komentar