2enam.com, Mamuju, Ombudsman RI Sulawesi Barat, melakukan pemantauan pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan ujian nasional berbasis kertas pensil (UNKP) disejumlah SMK se-Sulawesi Barat. Senin (02/04/18)
Secara kelembagaan Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sulawesi Barat, berharap proses pelaksanaan UNBK dan UNKP di sejumlah SMK di Sulawesi Barat berjalan lancar dan tidak mengalami hambatan secara teknis dan kendala non teknis.
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulbar Lukman Umar, menyampaikan setiap sekolah yang melaksanakan proses UNBK dan UNKP pada enam kabupaten di Sulbar agar memaksimalkan sarana dan prasarana pendukung termasuk mempersiapkan mental dan psiokologi siswa sebagai peserta ujian dengan meminimalisir terjadinya gangguan pemadaman listrik.
Lukman juga mengatakan, untuk memaksimalkan pemantauan Ombudsman RI Sulbar membentuk tim yang terbagi dalam dua divisi, yaitu pemantau secara terbuka dan pemantau tertutup, tim ini mulai bekerja sejak proses persiapan ujian, hingga pelaksaan ujian termasuk pasca ujian sebab terkadang pasca ujian banyak siswa terkendala pengambilan ijazah jika tidak menyetor sejumlah uang.
“Kita harapkan semua sekolah pelaksana UNBK dan UNKP menghindari tindakan maladministrasi selama dalam proses pelaksanaan. Sebab Ombudsman juga melakukan pengawasan di Sulbar dengan harapan proses ujian berjalan baik dan bersih dengan harapan menghasilkan lulusan yang unggul dan berkualitas dan bebas Maladministrasi,” Kata Lukman Umar
Secara tegas Ombudsman juga mengingatkan agar setiap sekolah tidak menjadikan pelaksanaan Ujian Nasional untuk melakukan pungutan kepada siswa diluar ketentuan peraturan yang ada karena itu tindakan Maladministrasi. Bagi warga yang menemukan adanya pelanggaran dalam pelaksaan UNBK dan UNKP segera menyampaikan pengaduan ke kantor Ombudsman RI Sulawesi Barat. (Ali Akbar/Humas Ombudsman Sulbar)
Komentar