2enam.com,Mamuju – Banjir bandang yang menghantam Kabupaten Mamuju beberapa waktu lalu menyisahkan duka bagi keluarga Almarhum Aipda Nurman yang harus ikhlas ditinggal sang pejuang kemanusiaan untuk selama-lamanya.
Almarhum Aipda Nurman meninggalkan seorang istri bersama tiga orang putra, yang harus berjuang untuk menghadapi kehidupan sepeninggal Almarhum.
Namum secercah harapan disampaikan oleh Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin Kambo ketika melakukan kunjungan kerja bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani untuk melihat korban banjir di Kabupaten Mamuju, Selasa (27/03/18).
Wakapolri yang juga merupakan salah satu putra daerah Sulawesi Barat (Sulbar) menuturkan, jika bantuan sudah diberikan dan Mabes Polri siap memperhatikan pendidikan dari ketiga anak Almarhum.
“Mabes Polri sudah memberikan santunan, juga ada santunan dari Ibu Menko PMK. Selanjutnya Polri akan memperhatikan kelanjutan sekolah dari anak-anak almarhum,” tuturnya.
Lebih lanjut Wakapolri mengatakan, dalam waktu dekat ini Polri akan menaikkan pangkat Almarhum Aipda Nurman sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan terhadap Almarhum.
“Minggu depan akan kita naikkan pangkatnya dari Aipda ke Aiptu,” tutupnya. (74b*)
Komentar