2enam.com, Mamuju – Aipda Nurman Personil Sat Lantas Polres “Metro Mamuju harus di rujuk Ke rumah sakit Wahidin Makassar setelah kritis akibat tertimpa runtuhan pagar beton pada saat ia tengah melakukan evakuasi terhadap korban banjir bandang.
Bencana banjir bandang yang terjadi pada hari ini, Kamis (22/03/2018) tercatat sebagai bencana banjir yang terbesar di kabupaten mamuju.
Akibatnya, Ratusan rumah terendam banjir setinggi 1.5 meter dan sedikitnya 200 kepala keluarga harus mengungsi ke Posko – posko pengungsian yang tersebar di 3 lokasi, yakni Posko Polres Mamuju di Mapolres Mamuju, Posko Kodim 1418 Mamuju di Makodim 1418 mamuju dan Posko Brimob di perumahan H. Basir Simboro.
Kapolres Mamuju AKBP M R Arvan, membenarkan adanya insiden yang mengakibatkan salah satu personilnya harus dirawat Intensif dan dirujuk ke rumah sakit Wahidin Makassar usai mendapat perawatan di rumah sakit mitra manakarra Mamuju.
“Saat ini salah satu anggota kami masih dirawat Intensif dan telah dirujuk ke rumah sakit wahidin Makassar,” terangnya.
Ia menjelaskan, pada saat Aipda Norman sedang mengevakuasi para korban banjir bandang, namun pada saat ia menerobos derasnya banjir yang tingginya mencapai 1.5 meter, tiba – tiba pagar beton di Dealer mobil Toyota Mamuju runtuh dan menimpa dirinya yang mengakibatkan ia tidak sadarkan diri.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat agar ikut mendoakan kesembuhan Aipda Norman yang dengan tulus dan Ikhlas membantu evakuasi para korban banjir bandang meskipun dirinya harus menjadi korban,” tutur Kapolres Mamuju. (Rls/N4NO/*)
Komentar