2enam.com, Mamuju – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengadakan kegiatan penguatan aparatur kelurahan dan desa dalam pencegahan terorisme di d’Maleo Hotel Mamuju, Kamis (15/03/18).
Acara tersebut dilaksanakan oleh BNPT bersama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Dalam sambutannya Sekretaris FKPT Provinsi Sulbar, Ashari Rauf mengatakan, persoalan radikalisme dan terorisme yang terjadi bukanlah hal baru di Indonesia, termasuk pula di daerah-daerah.
“Jangan kira Sulbar adem-adem saja dan menganggap paham radikal tidak ada di sini. Sulbar sebagai wilayah yang diapit oleh tiga provinsi, seperti Kalimantan, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah, juga dinilai menjadi berpotensi, apalagi menjadi lintasan bagi kelompok radikal itu sendiri,” katanya.
Selain itu ia menambahkan jika Sulbar merupakan jalur perlintasan bagi para pelaku teroris menurut pengakuan salah satu teroris tersebut.
“Pengakuan Ali Fauzi, salah satu mantan pelaku teroris, ia pernah melewati daerah kita ini. Itu berarti dengan mudah Sulbar ini menjadi jalur bagi mereka. Sehingga hal ini harus diantisipasi sedini mungkin,” tuturnya.
Dan ia pun berharap agar kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran dari para peserta yang hadir di acara tersebut.
“Dengan hadirnya Lurah dan Kepala Desa, dan unsur terkait hari ini semoga dapat menumbuhkan komitmen dan kesadaran sesuai dengan tema yang kita angkat,” tutupnya. (74b*)
Komentar