2enam.com, Mamuju – Polda Sulbar mengadakan coffee morning bersama dengan pimpinan Bank dan jurnalis yang ada di Sulbar di Aula Mapolda Sulbar, Rabu (28/02/18).
Dalam coffee morning tersebut membahas mengenai pertumbuhan ekonomi di Sulbar serta apa yang seharusnya dilakukan untuk meningkatkan hal tersebut.
Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharudin Djafar dalam sambutannya mengatakan, coffee morning kali ini agak berbeda karena membahas masalah perekonomian.
“Coffee morning kali ini agak berbeda, karena biasanya kita membahas masalah kasus kejahatan, kali ini kita akan membahas masalah ekonomi yang ada di Sulbar, jadi Polda sebagai jembatan yang menghubungkan pihak perbankan dan pemerintah,” katanya.
Sementara itu Dadal Angkoro Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulbar sangat mengapreasi agenda yang dilaksanakan oleh Polda Sulbar tersebut.
Karena menurutnya coffee morning yang dilakukan oleh aparat keamanan, apa lagi membahas mengenai masalah ekonomi merupakan suatu yang sangat luar biasa dan jarang dilakukan.
Masih menurut Dadal, pertumbuhan ekonomi di Sulbar masih sangat lamban walaupun usai provinsi tersebut sudah tergolong remaja.
“Sulbar sudah 13 tahun merdeka, usianya sudah seperti Anak Baru Gede (ABG) namun perkembangannya kayak anak 3 tahun,” tuturnya.
Pertumbuhan ekonomi di Sulbar memang mengalami peningkatan sebesar 6,7%, namun kenaikan tersebut ia nilai sangat lamban walau angka kenaikannya cukup signifikan.
Ia pun mengatakan untuk menuntaskan kemiskinan di Sulbar masih diperlukan usahan yang sangat besar, serta harus ada sinergitas yang baik antara instrumen-instrumen yang terkait dengan persoalan tersebut.
“Untuk menuntaskan kemiskinan butuh usaha yang ekstra keras, walau pertumbuhan ekonomi sebesar 6,7. Kita harus menggerakkan instrumen-instrumen yang ada agar dapat bersinergi, seperti TPID dan Satgas yang mengurusi masalah tersebut,” tutupnya.(74b*)
Komentar