2enam.com, Mamuju – Kembali Dokter mundur, lagi-lagi Gubernur hanya umbar janji, Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII Cabang Mamuju), Menggelar aksi unjuk rasa, Jumat (12/01/18).
Hal ini merupakan unjuk rasa yang kesekian kalinya terkait mundurnya 17 Dokter Spesialis RS. Regional Sulbar, yang dianggap tidak bisa diselesaikan oleh Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar (ABM).
Dibawa komando Koordinator Lapangan (Korlap) Hasnal massa aksi mendesak Gubernur Sulbar untuk segera menyelesaikan polemik yang sangat merugikan masyarakat ini.
Hasanal, Dalam orasinya mengatakan bajwa, Kedatangan PMII hari ini melakukan aksi unjuk rada yang ke Tiga kalinya terkait mundurnya 17 Dokter, dan pada saat kami melakukan aksi unjuk rasa ABM mengatakan kepada kami “datang ko lagi demo jika masalah ini belum selesai”.
“Rakyat tidak butuh janji pak pada saat sakit, mereka butuh obat dan dokter. Tidak mungkin jika rakyat sakit mau di bawa kebengkel dan tukang jahit sepatu, Jika persoalan dokter tidak bisa diselesaikan maka percuma dong anggaran yang di kucurkan ke RS. Regional Sulbar,” kata Hasanal dalam orasinya di depan Kantor Gubernur Sulbar.
Adapun tuntutan pengunjuk rasa yakni. Mendesak Gubernur Sulbar untuk segera menghadirkan dokter pengganti. Mendesak kepada Polda Sulbar untuk segera mengusut mundurnya 17 Dokter Rs. Regional Sulbar secara sepihak. Mendesak gubernur Sulbar untuk segera menyelesaikan kasus di RS. Regional Sulbar. Mendesak IDI untuk memberikan sanksi kepada 17 Dokter yang mundur secara sepihak, dan Pasien butuh dokter bukan janji. (74b*)
Komentar