2enam.com, Polman – Forum Kajian Anti Kemiskinan (FOKAP) melakukan aksi unjuk rasa terkait dugaan adanya Mark Up Anggaran Dana Desa (ADD) pengadaan lampu jalan tahun anggaran 2016 Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Mark Up anggaran tersebut diduga akibat dari kebijakan Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar (AIM) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tentang penerangan jalan 144 desa di 16 kecamatan dalam Kabupaten Polman.
Dalam orasinya Jurru Koordinator Lapangan (Korlap) aksi mngatakan, fakta yang ditemukan oleh KOKAP dan beberapa LSM ada Mark Up yang dilakukan oleh Pemkab Polman terhadap pengadaan lampu jalan tersebut.
“Berdasarkan beberapa fakta dilapangan yang ditemukan oleh Forum Kajian Anti Kemiskinan (FOKAP) dan beberapa LSM lain yang telah termuat di media sosial, yelah terjadi praktek Mark Up terhadap pengadaan lampu jalan di beberapa desa,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, jika praktek Mark Up tersebut sangat merugikan negara, karena alokasi anggaran yang digunakan dapat dialokasikan kepada rakyat.
“Sebagaimana yang kita ketahui bersama Mark Up sangat merugikan negara karena merupakan pengembangan anggaran yang semestinya dapat dialokasikan kepada rakyat agar lebih produktif,” tegasnya.
Adapun tuntutan yang diajukan oleh KORKAP dalam aksinya yakni.
Forum Kajian Anti Kemiskinan (FOKAP)
- Untuk mengusut tuntas Mark Up yang terjadi di 11 Desa Kabupaten Polman.
- Menghadirkan beberapa instansi terkait.
- Menghadirkan PLD atau Tenaga Ahli (TA).
- Beberapa Kepala Desa dan Anggota DPRD yang menangani Desa.
Komentar