2enam.com, Mamuju, Keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung pasangan Petahana dalam Pilkada Polman 2018 dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Hal tersebut dikatakan oleh Sekertaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulawesi Barat (Sulbar) Sejahtera Hajrul Malik. Salah satu faktor yakni hasil survai yang mengunggulkan Andi Ibrahim Masdar (AIM).
“Hasil Survai. Alasan itulah sehingga Partai Keadilan Sejahtera akhirnya menjatuhkan dukunganya kepada Andi Ibrahim Masdar dan Muh. Natsir Rahmat di Pilkada Polman yang akan di gelar serentak 2018,” katanya, Minggu (07/01/18).
Selain itu Kata Hajrul, ada beberapa pertimbangan lain sehingga DPP mengeluarkan Surat Persetujuan langsung yang dikeluarkan DPP Partai Keadilan Sejahtera Bernomor: 132/SKEP/DPP-PKS/1439 tentang persetujuan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang ditanda tangani langsung Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman dan Sekertaris Jenderal Mustafa Kamal
“Andi Ibarhim Masdar dinilai lebih pro aktif berkomunikasi ke PKS disemua jenjang, mulai DPD, DPW hingga DPP, ini menandakan keseriusan kandidat membutuhkan PKS sebagai Mitra,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, jika ada komitmen yang disampaikan langsung oleh AIM untuk menjadikan PKS sebagai mitra saat terpilih kembali, khusus bidang pembangunan keagamaan dalam membangun Kabupaten Polman. Olehnya itu PKS akan all out memenangkan AIM di Pilkada Polman.
“Perintah DPP agar semua yg diusung Pilkada oleh PKS mutlak dimenangkan kader, sebagai milestone untuk pemilu dan pilpres 2019,” tutupnya. (t1r*)
Komentar