2enam.com, Mamuju, Kepala Bidang Pemberantasan BNN Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Herman Mattanete mengatakan pihaknya terus berupaya, untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan peredaran narkotika, Kamis (28/12/17).
Hasilnya, sepanjang 2017 periode Januari sampai Desember, BNNP Sulbar Tengah mengungkap 18 kasus peredaran narkoba. Ke-18 kasus peredaran narkotika yang diungkap jajaran antimadat itu, juga menangkap 24 orang tersangka.
“Setidaknya ada 8,4 gram sabu yang berhasil dilakukan penyitaan sebelum diedarkan ke masyarakat. Selain itu, kami juga telah melakukan penyitaan terhadap barang bukti dari peredaran narkoba,” terang Herman saat jumpa pers di kantornya.
Sepanjang 2017 BNNP Sulbar berhasil menyita barang bukti berupa 8,4 gram sabu, 8 unit sepeda motor dan 1 unit mobil yang di gunakan para tersangka melakukan transaksi narkoba.
Menurutnya, dalam memberantas peredaran narkoba di masyarakat tidak bisa dibebankan kepada jajarannya atau institusi kepolisian saja, tetapi juga melibatkan masyarakat.
“Terus terang kami tidak bisa bekerja sendiri, olehnya peran masyarakat dalam memberantas narkoba sangat kami butuhkan, dan kami juga telah melakukan pemetaan jaringan terhadap wilayah rawan narkoba,” ujarnya. (74b*)
Komentar