2enam.com, Mamuju, Bawaslu Sulawesi Barat (Sulbar) meminta semua Panwas Kabupaten se-Sulbar laporkan hasil pengawasan verifikasi faktual (Vertual) Partai Politik calon peserta Pemilu 2019.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Sulbar Sulfan Sulo pada kegiatan Fasilitasi Tahapan Pengawasan Pileg dan Pilpres Tahap II di Hotel Tomborang Mamuju, Minggu (24/12/17).
Ketua Bawaslu Sulbar berharap agar panwas lebih intens dan dapat berkoordinasi dengan KPU setempat jika ingin turun ke lapangan.
“Saya bergarap agar Panwas intens melakukan koordinasi dan komunikasi dengan KPU Kabupaten masing-masing terkait Vertual Parpol ini, jika ingin turun kelapangan idealnya bersamaan agar mudah mengawasinya,” harapnya.
Sementara itu Anggota Bawaslu Sulbar Supriadi Narno juga menekankan hal yang sama terkait pengawasan Vertual Parpol ini.
“Panwas diminta melakukan pengawasan melekat terhadap verifikasi faktual yang dilakukan oleh KPU Kabupaten, buat catatan pengawasan secara komprehensif dalam bentuk Form A Pengawasan,” tuturnya.
Sementara itu Anggota KPU Sulbar Nurdin Passokkori mengatakan bahwa komunikasi harus dibangun antara Panwas dan KPU terkait Vertual Parpol.
“Pola komunikasi yang harus dibangun antara Bawaslu dengan KPU pada masa Vertual ini ini adalah pola satu arah, artinya bentuk satu tim saja antara Bawaslu dengan KPU jika ingin melakukan verifikasi faktual, ini akan lebih memudahkan dan lebih efektif dilapangan,” katanya.
“Mari kita bersama-sama melakukan Vertual Parpol, karena sesungguhnya dengan bersama-sama semakin membuktikan bahwa verifikasi faktual yang dilakukan oleh KPU sangat terbuka dan transparan, sebab tidak ada yang perlu ditutup-tutupi justru lebih bagus pada saat tim verifikator KPU memeriksa pengawaspun bisa diberi akses melihat dokumen Parpol tersebut,” tutup anggota KPU Sulbar tersebut. (Rs/74b*)
Komentar