2enam.com, Mamuju, Gereja Katolik Santa Maria Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) punya cara unik membuat pohon natal, Minggu (24/12/17).
Bahan yang digunakan berupa limbah botol bekas yang disusun sedemikian rupa hingga membentuk sebuah pohon natal. Pohon natal dari payung ini menjulang tinggi hingga 8 meter.
Ketua panitia pelaksana kegiatan, Febrianto Wijaya mengatakan, pihaknya membuat pohon tersebut terinspirasi dari kalangkari house.
“Kita terinspirasi dari kalangkari house, yang mana juga terbuat dari botol bekas, kita merubah paradigma masyarakat bahwa ini dari segi baik ekonomis, seni dan semacamnya,” terangnya.
Febrianto mengatakan botol bekas yang terkumpul merupakan sumbangan dari para umat gereja tersebut.
“Pohon natal setinggi 8 meter ini betul-betul tidak ada materi yang keluar, termasuk lampu yang menghiasi juga sumbangan dari umat,” ujar anggota DPRD Mamuju tersebut.
Ia mengatakan maksud dari pemanfaatan botol bekas tersebut untuk mengedukasi masyarakat tentang nilai ekonomis di sekitar kita.
“Sampah plastik seperti itu kan susah dicerna oleh tanah, sehingga kita perlu memanfaatkan semaksimal mungkin itu,” tukasnya.(74b*)
Komentar