Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Sosialisasikan Komoditas Daerah

Mamuju, Sulbar72 Dilihat

2enam.com, Mamuju, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulbar menggelar Sosialisasi Pengembangan Komoditas Unggulan Daerah Tahun Anggaran 2017 di Ruang Pertemuan Lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, Senin, 18 Desember 2017.

Sosialisasi dengan tema Pentingnya Sumber Daya Genetik Lokal Dalam Menjaga Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sulawesi Barat tersebut bertujuan untuk meningkatkan rasa memiliki dan menanamkan kebanggaan terhadap suatu jenis tumbuhan sebagai upaya melestarikan plasma nutfah, meningkatkan kesadaraan masyarakat untuk melestarikan keberadaan tumbuhan, juga sebagai sarana meningkatkan promosi kepariwisataan dan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Hari ini kita mensosialisasikan bagaimana mengembangkan komoditas unggulan daerah sebagai suatu upaya pengenalan suatu daerah dipandang dari keunikan suatu jenis tumbuhan dan satwa khas daerah, sehingga dapat menggambarkan ciri khas daerah,” ungkap Kepala Balitbangda, Djamil Barambangi.

Djamil berharap melalui sosialisasi tersebut pendataan komoditas unggulan Sulbar kedepan akan lebih baik lagi.

“Kita akan bangun kemitraan bersama balai pengkajian dan teknologi pertanian Provinsi Sulbar dan pusat perlindungan varietas tanaman dan perizinan. Kita juga akan bersinergi dengan kabupaten dalam mengembangkan komoditas seperti jagung dan padi, agar berpengaruh pada peningkatan pendapatan ekonomi daerah kita,” tandasnya.

Beberapa komoditas yang akan dikelola dan dikembangkan diantaranya, padi ladang lokal kabupaten Majene dan padi sawah lokal kabupaten Mamasa, jawawut/tarreang dari kabupaten Majene, jagung lokal dan kacang-kacangan lokal dari kabupaten Mamasa, durian, langsat dan nenas Pamboang dari kabupaten Majene serta Markisa dan terung Belanda dari kabupaten Mamasa.

Pada sosialisasi tersebut, dua pemateri berkesempatan memberikan informasi kepada peserta, yaitu seorang peneliti dari Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian Sulawesi Barat memaparkan tentang Sosialisasi Pengembangan Sumber Daya Genetik (SDG) Tanaman Provinsi Sulawesi Barat dan pemapar kedua Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) Kementrian Pertanian, Erisal Jamil memaparkan tentang pendaftaran varietas tanaman sebagai upaya perlindungan sumber daya genetik dalam mendukung pengembangan ekonomi varietas.

Hadir pada sosialisasi tersebut perwakilan kabupaten se-Sulawesi Barat, para pengurus komisi daerah sumber daya genetik (KOMDA SDG) dan instansi terkait lingkup pemerintah provinsi Sulawesi Barat. (humas/fadilah*)

Komentar