2enam.com, Mamuju, Penderitaan nenek Herawati pasien penderita penyakit tumor ganas selama 7 tahun sedikit terbantu berkat uluran tangan anggota DPR RI dapil Sulawesi Barat (Sulbar) Muhammad Afzal Mahfuz atau lebih akrab disapa bang Afzal merasa prihatin dengan kondisi beliau.
Sebelumnya nenek Herawati tidak bisa berobat kerumah sakit karena himpitan ekonomi, sehingga lebih memilih berbaring selama 7 tahun. Jangankan untuk berobat, untuk makanpun harus menunggu bantuan dari tetangga.
Kabar mengenai nenek Herawati yang kekurangan biaya untuk berobat terdengar ke telinga bang Afzal, sehingga dengan sigap ia mengutus salah soerang staffnya untuk melihat kondisi nenek Herawati secara langsung di RS Mitra Manakarra Mamuju, Kamis (14/12/17).
Setelah melihat kondisi nenek Herawati secara langsung, Galih Staf Ahli Anggota DPR RI Muhammad Afzal Mahfuz mengatakan, jika bang Afzal menawarkan bantuan biaya pengobatan dan siap membantu untuk merujuk nenek Herwati ke RS. Wahidin di Makassar agar mendapatkan perawatan yang lebih khusus terhadap penyakit tumornya.
Menurut pengakuan Hasrawati anak dari nenek Herawati, saat ini ibunya masih butuh perawatan yang lebih dikerenakan kondisi oragan paru-paru yang rusak parah sehingga belum bisa dilakukan operasi.
“Saat ini kondisi ibu saya sudah sedikit membaik semenjak ada perawatan dokter, meski demikian kondisi ibu saya belum bisa dioperasi dikarenakan kondisi paru-parunya rusak parah, sehingga dokter belum bisa melakukan operasi pengangkatan tumor ganas tersebut,” jelas Hasrawati mengenai kondisi ibunya.
Meski demikian menurut Galih, bang Afzal tetap meminta agar sang nenek tetap dirujuk ke Makassar.
“Bang Afzal tetap meminta agar nenek Herawati tetap dirujuk ke RSU Wahidin di Makassar dalam waktu dekat ini, namun tetap meminta kejelasan dari pihak dokter RS. Mitra Manakarra jika kondisi nenek Herawati sangat urgent dan perlu untuk dirujuk,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, jika bang Afzal memohon maaf karena tidak bisa menjenguk langsung nenek Herawati di karenakan sedang melakukan perjalanan dinas.
“Bang Afzal juga memohon maaf kepada keluarga nenek Herawati karena tidak bisa menjenguk dan melihat langsung, dikarenakan sedang ada urusan penting yang harus ia selesaikan di Jakarta,” tutur Galih. (74b*)9
Komentar