Wagub Sulbar Tegur ASN Yang Mangkir Upacara Hut Korpri

Mamuju, Sulbar19 Dilihat

2enam.com, Mamuju,  Minimnya peserta upacara yang hadir pada peringatan HUT Korpri di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulbar, Rabu, 29 Nopember 2017 membuat Wagub Sulbar, Enny Anggraeny Anwar menegur ASN yang menjadi peserta upacara.

“Ini teguran kedua dari saya kepada seluruh OPD, karena rata-rata mereka hanya datang melakukan sidik jari, setelah itu pulang, dan datang kembali melakukan sidik jari pada saat akan pulang. Untuk itu, saya harapkan kepada semua pimpinan OPD bagaimana kita menciptakan rasa nyaman sebagai pegawai agar mereka mau bekerja dengan baik dan menciptakan suasana kantor yang nyaman bagi mereka, tandas Enny.

Wagub Sulbar Tegur ASN Yang Mangkir Upacara Hut Korpri

Masih kata mantan Ketua TP PKK tersebut, untuk permasalahan ini, akan dicari tahu dulu apa permasalahannya, apa yang membuat mereka malas ke kantor, malas ikut upacara, tapi absen tidak malas.

“Makanya kami akan periksa absen jadi kita harus cari tau betul apa yang membuat mereka tidak setia sama pekerjaanya. Terus kita akan ciptakan suasana yang terbaik dan mereka harus bertanggung jawab dan ikut membaca sumpah Korpri. Dan yang pasti mencari tau apa yang membuat mereka Tidak disiplin waktu dan kerja . Saya juga heran, mereka Cuma datang pagi untuk sidik jari lalu pulang, sore datang lagi hanya untuk sidik jari lagi. Ini yang akan terus kita pantau dan saya akan terus kita sosialisasikan bagaimana mendisipinkan ASN. Itulah sebabnya, pada saat pembacaan janji Korpri, saya minta bukan hanya yang ditugaskan membaca korpri, tapi semua peserta upacara mengikuti,”sebut mantan anggota DPR RI tersebut.

Sekprov Sulbar, Ismail Zainuddin meminta kepada masing-masing pimpinan OPD untuk mengontrol stafnya setiap upacara . Ini kan sebenarnya pegawai OPD , harusnya ada tindakan masing-masing pimpinan OPD kepada stafnya. Namun kedepan, insya Allah bisa lebih baik apalagi Ibu wagub juga sudah memberi teguran, dan diharapkan kepada BKS bisa lebih efektif melakukan absensi pada setiap upacara,” tambah Ismail Zainuddin. (Hms*)

Komentar