2enam.com, Mamuju, Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) kembali melakukan aksi demo menuntut DPRD Sulbar melakukan hak interplasi dan angket untuk mencopot Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Ali Baal Masdar terkait polemik Pancasila.
Massa aksi yang berjumlah kurang lebih 50 orang, terdiri dari gabungan beberapa organisasi mahasiswa dan kepemudaan melakukan aksi demo di depan kantor DPRD Sulbar Jl. Abdul Malik Pattana Endeng Mamuju, Senin (27/11/17).
Adapun tuntutan yang di sebutkan oleh Presidium Aksi Bela Pancasila Rahmat R yang menginginkan dan mendesak anggota DPRD Sulbar melakukan interplasi dan hak angket terkait polemik Pancasila ini.
“Kami mendesak kepada DPRD Sulbar untuk segera melakukan hak interplasi dan hak angket terkait usulan Gubernur Sulbar yanh di duga ingin merombak butir-butir Pancasila”, ujarnya.
Ia pun mengatakan, agar kiranya DPRD Sulbar melakukan Rapat Paripurna Istimewa untuk melakukan pergantian Gubernur.
“Jika DPRD Sulbar sudah melakukan interplasi dan hak angket dan menemukan kata-kata dalam klarifikasi Gubernur terkait kesalahan dalam membacakan teks Pancasila yang dapat merusaka keutuhan NKRI, maka dari itu kamai mendesak DPRD Sulbar untuk melakukan Rapat Paripurna Istimewa pengusulan pergantian Gubernur Sulbar,” tuturnya dengan lantang.
Lebih lanjut ia menyampaikan rasa kekecewaannya terhadap Gubernur Sulbar yang menyebut aksi meraka ditunggangi oleh sponsor.
“Kami sangat kecewa dengan stetemen Gubernur yang menyatakan alsi kami di tunggangi oleh sponsor, dan tidak seharus seorang pemimpin yanh intelek mengatakan hal tersebut,” tutupnya. (74b*)
Komentar