2enam.com, Mamuju, Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Enny Anggraeni Anwar mengajak seluruh insan kesehatan untuk merefleksikan kembali sejauh mana keberhasilan pembangunan kesehatan melibatkan semua unsur serta lintas sektor.
Itu dikemukakan Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar saat menyampaikan sambutan seragam Menteri Kesehatan pada Peringatan Upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 yang berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulbar, Jumat, 17 Nopember 2017
“Mari meneguhkan kembali komitmen, menguatkan tekad dan menggugah semangat agar senantiasa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Saya mengajak segenap jajaran kesehatan untuk menggelorakan semangat revolusi mental melalui tiga nilai utama, yaitu integritas, kerja keras dan gotong royong,” ungkap Enny.
Dengan tema Sehat Keluarga Sehat Indonesiaku, sejalan dengan program Indonesia sehat melalui pendekatan keluarga yang menekankan pada pentingnya peran keluarga dalam pembangunan kesehatan dan mendorong masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat.
“Lingkungan keluarga memberikan dasar bagi seseorang untuk memiliki kebiasaan, perilaku dan gaya hidup sehat. Karena itu, kita perlu terus berupaya untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dari lingkungan keluarga,” tambah mantan ketua TP-PKK tersebut.
Program Indonesia sehat merupakan integrasi dari program-program kesehatan seperti upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan masyarakat (UKM). Selain program tersebut, pembangunan kesehatan juga perlu melibatkan lintas sektor melalui gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS).
“Keberhasilan program kesehatan juga tidak terlepas dari peran masyarakat. Karena itu mari kita mendorong terlaksananya Germas dengan kerjasama lintas sektor dan lintas program untuk mewujudkan masyarakat berperilaku hidup sehat dalam membentuk bangsa Indonesia yang kuat,” tandas nya.
Masih kata Enny, beberapa permasalahan kesehatan yang perlu diselesaikan jika ingin meningkatkan kualitas hidup, seperti puskesmas yang diharapkan dapat mengambil peran mencerdaskan masyarakat dan promosi secara aktif tentang hidup bersih dan sehat.
“Beberapa permasalahan yang harus kita selesaikan bersama, yaitu tingginya angka kematian ibu, tingginya angka kurang gizi, serta penyakit menular dan tidak menular. Untuk puskesmas, saya ingatkan Kepala Dinas dan Kepala Puskesmas agar mengarahkan seluruh potensi yang dimiliki untuk menyelesaikan permasalahan yang ada,” ucap mantan anggota DPR RI tersebut. (humas/f4d1l4h*)
Komentar