2enam.com, Mamuju, Anggota DPD RI Asri Anas mengungkapkan, salah satu penyebab demokrasi tidak tumbuh dengan baik, karena partai politik tidak memberikan pendidikan politik yang baik.
Kerawanan Pilkada juga bisa dipicu dari hal tersebut, serta penyelenggara pelaksanaan Pilkada nampaknya masih mendominasi faktor kerawanan dan konflik.
“Partai politik kurang memberikan pendidikan politik, dan 90 persen kerawanan dan konflik pilkada kebanyakan dari penyelenggara, tapi kondisi di Sulbar jarang ada kerawanan tingkat tinggi,”terang Asri saat berdiskusi dengan wartawan di Mamuju, Jumat (27/10/2017)malam.
Asri juga meyakini, bupati yang notabenenya belum punya partai, akan menentukan pilihan partai mana yang akan dipilih setelah November keluar keputusan dari KPU terkait partai apa saja yang lolos.
“Nanti kita liat di November, setelah ada putusan KPU. Tapi bagi saya, Gubernur maupun bupati kalau habis energinya hanya untuk berbicara politik, maka hancurlah daerah ini,”pungkasnya.(51d*)
Komentar