DPD RI Koordinasi Dengan Bawaslu Sulbar

Mamuju, Sulbar41 Dilihat

2enam.com, Mamuju, Untuk pertama kalinya sejak dilantik Ketua dan Anggota Bawaslu Sulbar Sulfan Sulo, Supriadi Narno, dan Ansharullah A Lidda disambangi Anggota DPD-RI Muhammad Asri Anas kamis sore 26 Oktober 2017 di Jln. Pongtiku kantor Bawaslu.

Ketua Bawaslu Sulbar Sulfan Sulo pada kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa Panwascam di 4 Kabupaten (Polman, Mamasa, Majene dan Mamuju) telah terbentuk, dan tersisa Panwascam di 2 Kabupaten (Mamuju Tengah dan Mamuju Utara) akan menyusul untuk dilantik.

“Dalam perekrutan Panwascam kami menyampaikan kepada masyarakat agar melaporkan jika ada calon Anggota Panwascam di semua kabupaten diduga berafiliasi dengan Parpol atau menjadi tim sukses Paslon tertentu pada Pilkada sebelumnya, hal ini dilakukan agar Panwascam terpilih benar-benar berintegritas dan independen” Ujar Sulfan Sulo

Ditempat yang sama Anggota Bawaslu Sulbar Ansharullah A Lidda menjelaskan bahwa UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum telah memberikan kewenangan yang begitu besar kepada Bawaslu, salah satunya penanganan pelanggaran Pemilu tidak lagi bertumpu pada Panwas Kabupaten, tetapi sekarang dilakukan pula di Panwascam, hanya saja kekurangannya karena tidak ada Sentra Gakkumdu ditingkat kecamatan, sehingga hasil kajian klarifikasi penanganan dugaan pelanggaran masih dilimpahkan ke Sentra Gakkumdu Kabupaten

Sementara Koordiv. PHL Supriadi Narno mengatakan hal yang sangat penting dijaga adalah integritas dalam menjalankan tugas, sebab jika seorang pengawas tidak berintegritas melaksanakan tugas maka kepercayaan masyarakat akan hilang terhadap lembaga pengawas.

Anggota DPD-RI Asri Anas mengapresiasi dan memberi ucapan selamat kepada Ketua dan Anggota Bawaslu Sulbar masa jabatan 2017-2022, dalam sambutannya Asri Anas mengatakan tujuan kunjungan kerjanya untuk koordinasi dengan penyelenggara Pemilu termasuk Bawaslu,

“Bawaslu harus maksimal melakukan pengawasan terhadap Pilkada 2 Kabupaten, Polman dan Mamasa tahun depan, bangun koordinasi dengan pemerintah daerah, berikan pendidikan politik kepada Parpol peserta pemilu terkait norma-norma Pemilihan agar ada kesepahaman bersama” Jelas Asri

Asri juga mengharapkan kedepan Bawaslu dapat bekerjasama dengan perguruan tinggi dalam hal KKN tematik, pelibatan kampus diyakini Asri akan semakin menguatkan Bawaslu melakukan pengawasan dilapangan, khususnya untuk 2 kabupaten yang akan melaksanakan pilkada tahun depan. (RsHmsBawasluSulbar*)

Komentar