2enam.com, Mamuju, Airil dan sulaeman siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Rangas, mamuju, menjadi korban penganiayaan oleh oknum yang belum diketahui identitasnya.
Kedua korban 9 menderita luka-luka. Airil menderita luka lebam di bawah mata kanan, bengkak membiru akibat pukulan, sementara Sulaeman juga menderita bengkak dipelipis kanannya dan terasa sakit di bagian dada kiri akibat terkena pukulan yang membabibuta oleh oknum tersebut.
peristiwa pemukulan terjadi saat pelaksanaan kegiatan jalan santai yang digelar oleh Korem 142 tatag mamuju.(29/9/2017) pagi. Pemukulan terjadi tepat di depan sekolah kedua korban.
Menurut Sulaeman, dirinya tidak sengaja menabrak bagian kaki pelaku(oknum tak dikenal) tiba-tiba secara membabi buta pukulan demi pukulan menghantam wajah dan tubuhnya.
Sementara itu, korban kedua Airil yang saat berboncengan dengan Sulaeman juga mengaku kaget tiba tiba menjadi sasaran amukan oknum tersebut. Akibatnya Airil menderita luka lebam di mata kanannya.
Sementara itu, saksi mata kejadian Rusdi yang juga guru di SMKN Satu rangas mamuju, sempat melerai peristiwa pemukulan tersebut, akan tetapi oknum aparat yang belum di ketahui identitas itu, tersulut emosi dan terus melakukan pemukulan terhadap korban.
Untuk keperluan lebih lanjut kedua korban yang merupakan pelajar asal kampung sese, tersebut, mendatangi puskemas Rangas Mamuju untuk divisum. Tenaga medis yang bersiaga disana langsung menvisum kedua korban.
Menurut salah satu dokter yang bertugas di Puskesmas Rangas, mengatakan pihak puskesmas belum bisa mengeluarkan hasil visum kedua korban karena prosedurnya harus pihak kepolisian yang mengambil hasil visum korban untuk keperluan penyelidikan.
Sementara itu, pihak korem 142 tatag mamuju tidak mengetahui peristiwa pemukulan tersebut, sebab tidak ada laporan yang masuk ke korem.ungkap kepala penerangan korem 142 mamuju Mayor Haryo Mustopo.
Wakil kepala SMKN 1 Rangas mamuju, Sulaeman mengatakan akan mencari tahu oknum pelaku pemukulan terhadap dua siswanya, dan berjanji akannmenyelesaikan kasus tersebut. (IHM*)
Komentar