2enam.com, Mamuju, Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar menghadiri Rapat Koordinasi Badan Intelejen Daerah (Kobinda) Sulawesi Barat yang berlangsung di Aula Badan Intelejen Nasional (BIN) Provinsi Sulawesi Barat, Rabu 20 September 2017.
Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar pada pertemuan tersebut mengatakan, selaku Gubernur Sulbar yang baru menjabat, perlu mengetahui tugas pokok dan fungsi dari intelejen itu sendiri, karena informasi merupakan sesuatu yang sangat penting dalam penyebaran dan perkembangan suatu daerah, baik dari segi positif terlebih dari sisi negatif.
Masih kata Ali Baal Masdar, terkait penyebaran obat-obatan terlarang yang sedang marak di Sulbar, selaku kepala daerah, bekerja sama dengan beberapa unsur stakeholder terkait, akan menindak tegas oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, yang mampu merusak generasi penerus Sulawesi Barat.
“Pembinaan mental dan karakter yang baik harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari keluarga sendiri, terutama bagi anak-anak generasi penerus. Inilah yang kita diskusikan bersama seperti apa langkah yang akan dilakukan kedepan untuk mencegah hal ini karena ini merusak generasi bangsa,”tandas mantan orang satu di Polman tersebut
Kepala Badan Intelejen Nasional Daerah Sulbar, Hamzah menuturkan, sesuai instruksi pimpinan pusat bahwa rapat pembahasan koordinasi intelejen, diadakan serentak di setiap daerah, dimana didalamnya tergabung unsur intelejen, kesbangpol, imigrasi, TNI dan unsur kepolisian.
“Koordinasi seluruh sektor perlu dilakukan utamanya terkait keamanan, dan kehidupan masyarakat suatu daerah, termasuk dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Dengan demikian, penyebaran informasi tentunya bisa tersebar dengan cepat serta akurat, apalagi yang menyangkut sebagai bahan kebijakan,” tandas Hamzah.
Masih kata Hamzah, secara umum kegiatan Kobinda bertujuan untuk memberi informasi kepada pimpinan tertinggi sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan suatu negara atau daerah. Tidak hanya itu, Hamzah juga menyampaikan tugas dan fungsi dari intelejen, selain melakukan koordinasi yang baik, juga harus melakukan deteksi dini , sehingga bisa melakukan kajian terhadap potensi kerawanan.
“ Salah satu peran kita, ialah menyampaikan kepada kepala nasional dan kepala daerah, apa-yang terjadi hari ini, dan kemungkinan terjadi hari esok, ” sambung Hamzah
Selain dihadiri Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar, Kabinda Sulbar, Hamzah Kepala BNNP Sulbar, Dedi Sutarya, Kepala TNI Angkatan Laut Sulbar, Letkol Laut Siangka, Kepala Pos Angkatan Udara, Kapten Aswarman, Kepala Imigrasi Sulbar, Kasi Intel Kejari Mamuju dan lainnya. (humas/farid*)
Komentar