2enam.com, Mamuju, Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir (PKN) Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). DR Yus Rusdian Ahmad menyebut, kandungan Uranium di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Seluas 800 KM persegi. Bahkan menurutnya, Kandungan Uranium itu merupakan salah satu jenis terbaik di Indonesia.
“Radioaktifnya jauh lebih tinggi dari Jawa dan daerah lain di Indonesia ini, dengan luasan seperti itu baru kita temukan disini” Ungkap Yus Rusdian Ahmad saat menggelar jumpa pers, di Sriti Room d’Maleo Hotel. Mamuju. Kamis (14/9/17).
Lebih jauh, Yus Rusdian Ahmad menjelaskan, sumber Uranium itu dari fenomena gunung api, yang berpusat di sejumlah desa yang berada di Wilayah Kecamatan Tappalan dan Tappalan Barat. Kabupaten Mamuju.
Meski begitu, ia menegaskan radioaktif yang ditimbulkan masih sangat aman bagi masyarakat yang bermukim di sejumlah wilayah tersebut.
“kami sudah beberapa kali ambil sampel, dan kalau masih dalam keadaan alami seperti itu, masih sangat aman bagi masyarakat” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Biro Hukum dan Organisasi Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menyebutkan potensi uranium ataupun torium Di Kabupaten Mamuju perlu mendapatkan perhatian nasional dan daerah agara lebih ketat lagi dalam memberikan izin penambangan, khususnya di lokasi yang dinyatakan mengandung radiasi alam tinggi.
“berdasarkan Undang-Undang No 10 Tahun 1997 tentang ketenaganukliran, penambangan bahan galian nuklir hanya dilakukan oleh badan pelaksana untuk tujuan non komersil” pungkasnya.(1l4*)
Komentar