Puluhan Masyarakat Yang Mepersoalkan HGU PT. Letawa, Bersitegang Dengan Polisi

Mamuju Utara, Sulbar59 Dilihat

2enam.com, Pasangkayu, Ratusan Hektar lahan yang bakal di replanting (peremajaan kembali), di areal Hak Guna Usaha (HGU) PT. Letawa, di persoalkan sejumlah masyarakat, dusun Jono, desa Tikke, Kec. Tikke Raya, Matra.

Masyarakat dengan Jumlah, berkisar 20 orang, menghadang karyawan PT. Letawa yang hendak menanam bibit sawit. Di areal perkebunan yang telah ditumbang.

Akibat dari penghadangan tersebut, puluhan personil kepolisian gabungan dari Polres Matra dan Brimob bersenjata laras panjang, yang hadir untuk mengamankan, justru terlibat adu mulut dengan masyarakat.

Menurut Irman, salah seorang masyarakat yang mempersoalkan replanting oleh PT. Letawa, mengatakan, pihak perusahaan telah melanggar perjanjian dengan masyarakat. Karena sebelum perusahaan masuk beroperasi, lahan yang sedang di terpelanting adalah milik mereka.

“Dulu ini, sebelum masuk perusahan sawit, kami masyarakat disini yang garap duluan, tapi karena ada perjanjian dengan perusahaan, bahwa mereka disini cuman 25 tahun, setelah itu tanah kami kembali. Tapi buktinya tidak seperti itu, dan malah mereka mau tanam ulang sawit, setelah sawit yang tua ditumbang” tutur Irman, Jumat, 11 Agustus.

Senada dengan rekannya, Darman, juga mengatakan, dari awal lahan yang mereka persoalkan sekarang adalah milik masyarakat dusun Jono, yang dirampas oleh perusahaan. Namun melalui perjanjian dengan pihak PT. Letawa, bahwa setelah 25 tahun dikelola oleh perusahaan, maka secara langsung lokasi yang telah di replanting, akan kembali mereka miliki.

“Sekarangkan lahan sudah kosong, makanya kami masyarakat dusun Jono, kembali mengambil alih ini lahan, karena waktunya sesuai perjanjian yang dulu” terang Darman.

Masyarakat berencana akan melakukan pendudukan lahan, apabila tidak ada kejelasan dengan pihak PT. Letawa, setelah mereka melakukan pertemuan.

Sementara, areal dipersoalkan masyarakat tersebut, tidak diketahui di afdelingnya, karena pihak perusahaan yang ada ditempat enggan memberikan komentar. (IHM*)

Komentar