2enam.com, Mamuju, Untuk memastikan apakah jajanan yang dikelola oleh kantin sekolah bersih dan layak konsumsi, khususnya bagi murid sekolah dasar, Wakil Gubernur Sulawesi Barat Hj. Enny Anggraeni Anwar bersama pihak Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju melakukan kunjungan ke SDN Rimuku, Jumat, 4/8/ 2017.
” Pemprov Sulbar akan berupaya menjaga para generasi muda, dalam memenuhi gizi, makanan, dan obat-obatan” Ujar Enny
Dikatakan Pemprov Sulbar bekerjasama dengan pihak BPOM Mamuju untuk memeriksa jajanan di kantin sekolah dan sejumlah toko di Kabupaten Mamuju.
“khusus ruang lingkup Pemprov Sulbar tidak ada yang mengandung unsur berbahaya. Kalau ada yang mengandung zat berbahaya, kita beri nasehat dulu, bahwa makanan berbahaya tersebut boleh lagi diperjual belikan,” jelasnya
Kepala BPOM Sulbar, Neti Nurmuliawati menyampaikan, pantauan yang dilakukan BPOM Sulbar pada makanan dan jajanan di kantin sekolah SDN Inpres Rimuku tidak didapatkan bahan yang tidak layak komsumsi
“13 sampel makanan dan jajanan yang ada, semua sampel dinyatakan negatif dari bahan yang mengandung zat kimia” ujar Neti
Selain di SDN Rimuku, juga dilakukan pengambilan sample jajanan di SMP 2 Mamuju.
“kami sudah menguji beberapa makanan dan jajanan, seperti pisang molen, sambusa, dan es mambo. Alhamdulillah, dari makanan tidak ada yang positif mengandung bahan berbahaya,” Jelas Neti (HmsProvSulbar Farid*)
Komentar