2enam.com, Mamuju, Ketua Forum lingkar Pena Sulawesi Barat Adi Arwan Alimin menegaskan bahwa ruang ruang berkesenian itu adalah ruang ekspsresi yang harus tetap dijaga oleh pemerintah dan perlemen
Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan memperingati hari puisi Indonesia yang mengambil tema merajut kata menjaga kebhinekaan di kawasan rumah adat mamuju jumat malam 04 agustus 2017
“dimasa lalu para penyair dan satrawan berada pada lingkar kekuasaan dan hari ini sudah diluar kekuasaan yang dibuktikan dengan membaca puisi dan melihat kondisi bangsa saat ini mungkin ada benarnya disebuah buku yang ditulis Sastrawan Sendu Gumira Ajidarma yang mengatakan jika jurnalisme dibungkam satsra harus bicara” Ujar Adi Arwan Alimin
Lebih lanjut dikatakan peringatan hari puisi Indonesia sesungguhnya sejak juli 2017 bergerak secara nasional dimana sudah dilaksanakan di 80 kota ,dan disulbar sendiri sudah 3 kabupaten diantaranya polewali mandar,majene dan dimamuju dan meskipun konsepnya serderhana ini bisa menjadi perekat bagi kita semua
Kegiatan Hari Puisi Indonesia dihadiri Ketua DPRD Mamuju Hj Siti Suraidah Suhardi , Kepala Perwakilan Ombudsman Sulbar Lukman Umar, Syahrir Hamdani , Hajrul Malik, Muh Saleh Serta Puluhan penggiat seni dan pemerhati budaya di Mamuju (*)
Komentar