IPMA Matra Kecewa Dengan Bupati Dan DPRD Matra

Mamuju, Sulbar45 Dilihat
2enam.com, Mamuju , Kekecewaan terbesit saat memperingati Hari Ulang Tahun Ke-10, Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamuju Utara (IPMA Matra) Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat yang dilaksanakan di hotel Tamborang Mamuju. Sebab pemerintah daerah Mamuju Utara dan DPRD yang diharapkan hadir tidak kunjung ada. Hal itu diutarakan pendiri IPMA Matra, Anhar saat membawakan sambutannya.
 
“Ini bukan pertama kalinya, bahkan sejak organisasi daerah ini terbentuk tak pernah sekali pun, jangankan bupati Matra, Agus Ambo Djiwa, pihak pemerintah dan DPRD Matra yang lain pun tak pernah sekali saja menghadiri kegiatan atau mau berkunjung ke asrama Ipma Matra, ini sangat tidak adil, padahal keberadaan kita disini ituresmi secara kelembagaan dan cukup eksis,” kata Anhar dengan nada kecewa.
 
Sambung Anhar, di Matra sana cukup banyak orang-orang yang pernah merasakan dukanya tinggal di asrama, berdinamika dalam organisasi daerah seperti Ipma Matra ini. Sebut saja Bupati Matra, Agus Ambo Djiwa, Wakil Ketua DPRD Matra, Musawir, Lukman Said dan banyak lagi di OPD lainnya. “Saya juga heran, mengapa mereka sangat mengabaikan teman-teman yang ada disini, padahal diibukota Sulbar ini wajah Matra, mereka selalu hanya janji untuk difasilitasi asrama permanen tapi hanya omongkosong, sampai sekarang kawan-kawan mengusulkan pembelian lokasi itu tidak ada, sementara ditempat lain itu ada asram permanen, entah ada apa dengan pemerintah kita, mungkin lagi sibuk wara-wiri dengan mobil Alphard-nya yang nilainya fantastis, bisa lebih kalau untuk asrama dan beli lokasi,” tegas Anhar.
 
“Kita tentu berharap, Pemerintah Kabupaten Matra bisa membuka mata hatinya, melihat teman-teman yang ada disini, tidka terkesan pilih kasih dan membeda-bedakan, jika masih juga seperti itu, saya yakin kawan-kawan punya cara untuk mengingatkan pemerintah kita, apakah dijalan, kepada orangtua, keluarga atau kepada seluruh masyarakat Matra pada umumnya sehingga tidak ada niat baik pemerintah kiat menyiapkan SDM pada generasi muda pelanjut estafet Matra, biar diberikan sanksi moral, tidak pilih lagi dalam ajang apapun,” kata mantan ketua pertama Ipma Matra ini.
 
Sedihkan rasanya, jika malam ini hanya pak Kabid, mewakili Dinas Pemuda Olahraga yang hadir, padahal ada rangkaian kegiatan temu wicara, disini kita berharap ada proses dialog yang bisa membangun dan menjadi rekomendasi pemerintah, imbuhnya.
 
Sementara itu, salah seorang pengurus Ipma Matra Sulbar, Wandi, meminta Kepala Bidang Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar, untuk menyampaikan ke Kepala Dinas pemuda dan Olahraga Sulbar, Herdin Ismail, dalam hal ini untuk bisa disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Mamuju Utara (Matra). 
 
“Tolong Pak, tolong sampaikan ke Kadis, teman-teman Ipma Matra yang ada di Mamuju agar harus diperhatikan. Sampai saat ini, Pemerintah Kabupaten Mamuju Utara tidak merespon kegiatan-kegiatan teman Ipma Matra di Mamuju. Itu tidak merespon sama sekali. Tolong disampaikan ke Kadispora, agar disampaikan kepada bapak Bupati Kabupaten Mamuju Utara.” Ucap wandi dalam acara peringatan hari jadi Ipma Matra Sulbar yang ke-10 yang digelar di Wisma Tamborang Mamuju. Kamis Malam, (3/8). 
 
Dikatakan, Pemerintah Kabupaten Matra pilih kasih dalam memfasilitasi organisasi daerah yang yang berasal dari Kabupaten Matra. 

“Pemerintah di Matra dalam hal ini, mereka pilih kasih. Kenapa saya bilang pilih kasih, teman Ipma Matra yang suah lama ada di Mamuju belum mempunyai asrama yang permanen, teman-teman di makassar sudah memiliki asrama yang sudah permanen. Teman-teman di Palu juga begitupun. Teman-teman di Jogja juga begitu dan teman-teman yang di Majene. Itu pilih kasih ya pak,” Hal ini dikemukakan Wandi saat temu wicara dengan tema ‘Peran dan Upaya Pemerintah dalam membangun Generasi muda Mamuju Utara’ dalam rangkaian hari jadi Ipma Matra Sulbar di Mamuju ke – 10. 
 
Sebelum digelarnya hari jadi Ipma Matra, pengurus Ipma Matra sempat menemui Bupati Matra, bahkan kemarin dia ada disini bersama ketua DPRD, tapi seolah menghindari acara ini, cetus Wandi. 

“Teman-teman turun kemarin (Matra. Red), menemui Pak Bupati, apa dia bilang Bupati ‘Insyaallah’, bapak Bupati tanggal 30 datang disini (Mamuju. Red) kemarin, dia tahu bahwasanya teman Ipma Matra di Mamuju membuat kegiatan ini, setelah itu dia pulang,” Ungkapnya. 
(Zul. Katinting.com*)

Komentar