2enam.com, Jakarta, Dalam acara Akademi Bela Negara (ABN) yang dilaksanakan partai NasDem dalam rangka menjaga keutuhan keberagaman dan pancasila.
Kegiatan tersebut juga dihadiri para ulama indonesia untuk memberikan support dan apresiasi atas pelaksanaan ABN maupun menepis issu negatif terkait kegiatan tersebut.
Hal tersebut, disampaikan Perwakilan NasDem Sulbar, Asmadi dikatakan bahwa partai NasDem selalu menjaga komitmen dalam membela dan menjungjung tinggi nilai pancasila.
“Partai politik adalah pilar negara untuk mengatur segala kebijakan-kebijakan pemerintahan yang positif, baik secara pengkaderan maupun secara ketokohan pemimpin bangsa dan negara,” tuturAstutur.
“Mahasiswa ABN adalah wujud Tanggung jawab partai NasDem dalam menyiapakan generasi muda bangsa untuk menjadi pemimpin masa depan demi menyelesaikan sejuta problem sosial yang di hadapi oleh Rakyat serta menumbuhkan jiwa Nasionalisme, patriotisme serta spiritualisme dalam batin Kader Muda Partai,” ungkap Asmadi.
Lanjutnya, Menurutnya kehadiran para ulama di kampus ABN menunjukkan bahwa partai NasDem menjadi bagian dari menjaga keberagaman dalam ummat. “Kunjungan Para ulama di kampus ABN NasDem merupakan Berkah emas yang kami dapatkan setelah sekian banyak ilmu yang kami peroleh selama satu bulan terakhir, ilmu yang tak terhingga dari Fasilitator serta dosen yang hampir semua lulusan luar Negeri,”ucapnya.
“Hadir para ulama indonesia juga sekaligus menepis issue negatif yang akhir-akhir menimpah kami sebagai mahasiswa ABN, meski pada dasarnya issue itu adalah goresan dari bagian kecemburuan sosial terhadap partai NasDem yang berani membentuk kampus pendidikan politik di indonesia, yang tidak bisa di bentuk oleh kelompok lain maupun organisasi lain,” beber Asmadi.
Asmadi juga menambahkan bahwa Kaderisasi Partai NasDem dalam ABN akan membawa energi positih pada pemerintahan kedepannya. “Bukan tidak mungkin Doa para alim ulama indonesia yang inshaa Allah di ijabah oleh tuhan bahwa sebagai mahasiswa ABN PARTAI NasDem kelak akan menjadi pemimpin bangsa yang akan pemperbaiki sistem, yang akan memperbincangkan kebangsaan setiap saat,” tutup Asmadi.(Rs*)
Komentar