2enam.com, Pasangkayu. Masjid Al Madaniah Pasangkayu, terletak di depan tepat kantor DPRD mamuju utara, di bangun cukup megah. pembangunan ikon religi di matra ini menelan biaya puluhan milyar rupiah.
Masjid Al madaniah memiliki dua menara dengan ketinggian sekitar 50 meter dan menyimpang sebuah Al Qur’an kuno yang telah berusia ratusan tahun.
Dibalik kemegahan Masjid Al Madaniah Tersimpan jejak sejarah perjuangan Agus Ambo Djiwa yang saat ini menjabat sebagai bupati matra dua periode, yang menginkan membangun sarana ibadah untuk umat muslim di matra.
“masjid Al madaniah ini merupakan perjuangan saya bersama wakil saya Muhammad Saal, pada periode pertama hingga diperiode Handal jilid ll, untuk membangun dan menyediakan sarana ibadah di sekitar kompleks perkantoran bupati.” kata bupati Agus Ambo Djiwa.
Pembangunan Masjid ini dilakukan secara bertahap, dan diresmikan pada Hari Ulang tahun Matra Ke 14 beberapa bulan lalu, bersamaan dengan dua icon pembangunan lainnya yakni tugu smart, dan jembatan merah pasangkayu.”tambah agus”.
Sambung Agus, Salah satu tujuan Masjid megah Al Madaniah dibangun, tepat di samping kanan kompleks perkantoran bupati adalah untuk mengajak seluruh ASN di lingkup pemkab matra untuk tetap menjalankan kewajibannya terhadap tuhan yang Maha Esa, memperbaiki mental para ASN, serta untuk menghindari praktik – praktik yang mengarah pada tindak pidana korupsi di pemerintahan.
Untuk diketahui, bupati Agus Ambo Djiwa dikenal religius juga telah mengeluarkan surat edaran berupa himbauan kepada seluruh ASN di lingkup pemkab matra untuk shalat berjamaah pada waktu Dzuhur dan Ashar.
Masjid Al Madaniah pasangkayu memiliki kapasitas 2.600 jemaah dengan dua lantai. Lantai paling bawah bisa digunakan untuk kegiatan keagamaan, seperti zikir Akbar, pengajian, bahkan prosesi pernikahan.
Sementara itu, arsitektur Masjid Almadaniah pasangkayu, mengadopsi arsitektur masjid – masjid yang ada di timur tengah, perpaduan antara Arab dan Turki. (IHM*)
Komentar