Manakarra Fair Diwarnai Kehadiran Pemuda Asia Eropa

Mamuju, Sulbar54 Dilihat

2enam.com, Mamuju, Manakarra Fair merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati HUT Mamuju ke 477 tahun. Event yang digelar di Anjungan Pantai Manakarra ini resmi dibuka oleh Bupati Mamuju, H. Habsi Wahid, Jumat (14/7) malam. Terdapat hal menarik pada malam pembukaan tersebut, dimana panggung Manakarra Fair diwarnai dengan kehadiran beberapa pemuda mancanegara. Amir arif, Master of Ceremony (MC) dari acara pembukaan tersebut mengakui, kehadiran para bule yang sempat menguasai panggung kurang lebih 10 menit itu, diluar dari susunan acara.

Ketua Green Generation Sulbar, Muh. Rifai, selaku pendamping menjelaskan, pemuda mancanegara tersebut tergabung dalam organisasi Green Generation dan Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales(AIESEC) yang berkunjung ke Kabupaten Mamuju untuk mengerjakan sebuah program dalam mendukung SDG’s nomor 3 tentang kesehatan. Rifai menyebut, ada 21 pemuda dari 8 negara yang menjalankan program kesehatan tersebut.

“Mereka bakal melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya penyakit Diabetes Mellitus. Program ini berjalan sejak tanggal 12 sampai 27, selain di Kabupaten Mamuju, kita juga nanti akan mendampingi mereka ke Kabupaten Polewali Mandar.” Terang Rifai.

Manakarra Fair Diwarnai Kehadiran Pemuda Asia Eropa

Menanggapi kehadiran pemuda manca Negara, Bupati Mamuju Habsi Wahid menilainya sebagai sebuah kehormatan sebab Kabupaten Mamuju terpilih menjadi tujuan program mereka. Menurutnya ini mesti dimanfaatkan oleh pelaku ekonomi khususnya yang hadir di Manakarra Fair untuk mempromosikan produk lokal kepada mereka.

Terlepas dari itu, kegiatan Manakarra Fair ini dirancang sebagai media promosi kain sekomandi. Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Hj. Sahari Bulan bahwa kain sekomandi merupakan kain tradisional, ikon yang dipercaya menjadi salah satu asset terbaik dari Kabupaten Mamuju.

Dengan berlangsungnya  Manakarra Fair yang dijadwalkan hingga tanggal 16 Juli, Bupati mamuju H. Habsi Wahid berharap dapat memberi motifasi serta mendorong pelaku ekonomi yang ada di Kabupaten Mamuju secara khusus untuk mempromosikan produknya. Juga menjadi ajang untuk menjalin mitra usaha sesama pelaku ekonomi lainnya.

Berdasarkan informasi dari Emefsi Managemen selaku event organizer, terdapat kurang lebih 60 partisipan yang mengisi stand Manakarra Fair. Mereka terdiri dari pengusaha makanan, baju, aksesoris, jasa sarta komunitas. (Hms- DHL)

Komentar