2enam.com, Pasangkayu. Plt. Kepala kantor wilayah Kementrian Agama (Kakanwil Kemenag) Matra, Mustafa, menyambangi para pemeluk baru agama islam alias muallaf, di dusun Lekumpoburo,desa Randomayang, Kec. Bambalamotu, Kamis 13 Juli.
Dalam kunjungan tersebut, Mustafa datang bersama beberapa pengurus BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Matra, dengan membicarakan tiga agenda, berdasarkan keluhan pegawai syara dan para muallaf.
Tiga agenda yang menjadi keluhan tersebut adalah, Pembentukan tempat pendidikan anak (TPA), pembentukan majelis ta’lim, dan memberikan pendidikan pembacaan Al-Quran.
“Jadi saya sampaikan, jangan sampai sudah dibentuk itu semua, tidak ada lagi yang isi, makanya saya arahkan penyulu yang kami angkat untuk memberikan penyuluhan agama, dengan dibuatkan jadwal berdasarkan kesepakatan bersama dan apabila penyuluh tersebut tidak menjalankan tugasnya, maka akan kami tindaki, dan alhamdulillah mereka semua siap” tutur Mustafa via handphone.
Tak hanya penyuluh yang akan turun tangan memberikan pembinaan kepada Muallaf, Mustafa juga mengarahkan kantor urusan agama (KUA) Kec. Bambalamotu untuk proaktif memantau aktivitas keagamaan di Lekumpobura, serta membagi tugas untuk mengisi majelis ta’lim sesuai jadwal yang telah disepakati.
Karena menurutnya, pengetahuan dasar yang harus dipahami oleh pemeluk baru agama islam adalah tentang tata cara berwudhu, tata cara sholat, tata cara menyucikan diri (Thahara), pengenalan huruf hijaiyah atau baca tulis Al-Quran, dan sebagainya.
“Kemenag bersama Baznas siap menyantuni mereka, karena ada tunjangan profesi kami yang dipotong sebesar 2,5 persen dan akan diberikan kepada mereka, entah bentuk barang atau uang, karena ini adalah hal pertama kali saya lihat”
Ia juga berharap kepada Kabag Kesra Matra Murfin Djamaluddin, karena berdasarkan pengakuannya telah berkoordinasi, untuk segera memberikan bantuan tempat wudhu dan WC, karena Masjid yang mereka pakai para muallaf tidak memiliki fasilitas tersebut. (IHM*)











Komentar