SMANSA Pasangkayu, pungut uang Seragam Rp. 500 ribu persiswa

Mamuju Utara, Sulbar123 Dilihat

2enam.com. Pasangkayu. Pembayaran seragam di Sekolah Menengah Atas Negeri Satu (SMANSA) Pasangkayu, kembali dikeluhkan orang tua siswa. Pasalnya pihak sekolah kembali menerapkan pembayaran untuk siswa yang akan mengenyam pendidikan di SMAN kebanggaan pasangkayu, matra.

Salah satu orang tua siswa yang tak mau disebut namanya mengatakan, ia telah membayar uang seragam sekolah sebesar Rp.500.000, kepada panitia penerimaan siswa baru, dan menurutnya terlalu besar nilainya.

“Pekerjaan saya ini hanya sebagai nelayan dan penghasilan saya tidak menentu, kalau pembayaran uang baju sekolah Rp.500.000, terlalu mahal buat saya” keluh salah satu orang tua siswa.

Berdasarkan surat edaran yang sampai kepada orangtua siswa, seragam batik satu pasang Rp.225.000, seragam Olahraga Rp.200.000, Topi Sekolah Rp.20.000, Dasi Sekolah Rp.20.000 dan Lambang sekolah Rp.35.000.

Ditempat terpisah, Kepala sekolah SMANSA Pasangkayu, Arman menuturkan, bahwa pembayaran sebesar Rp.500.000, yang dibebankan kepada siswa baru, bukan diperuntukkan untuk biaya pendaftaran siswa baru, melainkan untuk biaya seragam sekolah, jenis baju batik dan seragam olahraga.

“Proses pembayaran yang dilakukan itu adalah berdasarkan kebijakan kita setiap tahunnya, penetapan pakaian seragam baju Batik dan baju olahraga yang berdasarkan aturan itu Rp.500.000” ungkap Kepsek SMAMSA Pasangkayu, Arman.

Berdasarkan keterangan Arman, calon Siswa baru yang mendaftar di sekolah yang pimpin sebanyak 400 pendaftar dan yang lolos tes berjumlah 360 orang.

Sementara untuk pengadaan seragam sekolah jenis baju Batik dan baju Olahraga, dikelola langsung oleh Koperasi Sekolah yang menurutnya telah berbadan hukum.

“Terkait pengadaan seragam baju batik dan olahraga, saya pikir semua sekolah sama, dan pengelolaan kita tahun ini resmi di Koperasi dan boleh dicek sama pengurus Koperasi, bahwa itu kita bentuk sudah resmi dan telah berbadan hukum” pungkasnya. (IHM*)

Komentar