2enam.com, Mamuju, Dalam rangka pengawasan Ujian Nasional UNKP, dan monitoring kesiapan sekolah penyelenggaraan UNBK tingkat Sekolah menengah pertama (SMP) di enam kabupaten se-Sulbar, Jajaran Ombudsman RI Perwakilan sulbar, melakukan pengawasan dan monitoring ke Sekolah, (02/05/17).
Selain melakukan pengawasan secara umum, Tim Ombudsman RI Sulbar lebih spesifik melakukan monitoring terhadap ketersediaan sarana dan prasarana, kesiapan tim teknis dan proktor, utamanya koneksi internet antara server di sekolah dengan server pusat.
Kepala Perwakilan Ombudsman Sulbar, Lukman Umar Mengatakan. Pengawasan Tim Ombudsman RI Sulbar, Setelah proses Ujian Nasional tingkat SMP ini selesai, data-data hasil temuan akan segera disampaikan ke Pimpinan Ombudsman Republik Indonesia, sebagai bahan masukan ke pihak Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Koordinator Bidang Pendidikan, Ombudsman RI Sulbar, Irfan Gunadi, Mengaku dari hasil Pengawasan yang dilakukan, masih ditemukan sejumlah pelanggaran, bahkan Hasil monitoring yang dilakukan secara mendalam pada hari pertama UNBK dan UNKP tingkat SMP, masih ditemukan beberapa sekolah yang belum memiliki pengetahuan yang cukup dari segi teknis dalam penyelenggaraan UNBK.
“Evaluasi hasil pengawasan hari ini, kami masih menemukan sejumlah persoalan yang seharusnya tidak lagi berulang setiap tahun, sehingga kami mendorong agar pihak Kementrian Pendidikan lebih tegas terhadap pelanggaran yang terjadi, selain itu kami juga akan menyarankan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Barat, kedepan menyelenggarakan Training Of Trainer (TOT) bagi proktor sekolah penyelenggara UNBK, dan mendorong proses uji kompetensi khusus dalam perekrutan pengawas ujian,” Tegas Irfan (Humas Ombudsman Sulbar*)
Komentar