2enam.com, Mamuju, Forum Lalu Lintas Tingkat Provinsi menggelar Rapat Tindak Lanjut pada Selasa, 14 Maret 2017 di ruang rapat Lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar. Tindak lanjut tersebut merupakan wujud keseriusan Pemprov Sulbar dalam rangka kenyamanan dan ketertiban berlalu lintas.
Dalam rapat tersebut menghasilkan tiga rencana aksi yaitu rencana aksi Kawasan Tertib Lalu lintas (KTL), rencana aksi Kawasan Peternakan, dan rencana aksi Kawasan Pedagang Kaki Lima (PKL). Ketiga rencana aksi tersebut sangat erat kaitannya dengan Gerakat Nasional Revolusi Mental yang dicanangkan olah Presiden, dan hal tersebut merupakan tindak lanjut dari berbagai permasalahan yang terjadi di Sulbar, seperti permasalahan bidang lalu lintas, serta masalah peternakan dimana banyak ternak masyarakat seperti sapi yang berkeliaran, serta pedagang kaki lima yang sembrawut harus diselesaikan
Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran, Ilham Borahima mewakili Pemprov Sulbar pada kesempatan tersebut menyampaikan, banyaknya persoalan yang terjadi, perlu disikapi serius oleh semua pihak, khususnya di Kabupaten Mamuju yang merupakan wajah dari Ibukota Provinsi Sulbar.
“Persoalan tersebut harus dicarikan solusi yang tepat agar persoalan tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Terjadinya ketidaktertiban masyarakat menggunakan jalan, sehingga dapat menyebabkan macet dimana-mana, padahal kita ketahui bersama Mamuju merupakan wajah dari Provinsi Sulawesi Barat” kata Ilham
Lanjut dikatakan , dari ketiga aksi yang telah dilahirkan, semua pihak harus bersinergi baik Pemprov maupun Pemkab untuk menentukan kawasan mana saja yang harus ditertibkan. Selain itu perlu ada kesadaran dari masyarakat agar taat pada peraturan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.
Dirlantas Polda Sulbar Kombespol Drs. Dadan Wishnu Wardana pada kesempatan tersebut mengemukakan, banyaknya permasalahan lalu lintas seperti masalah parkir mungkin sulit dilakukan melihat tata ruang di Kabupaten Mamuju sudah seperti ini.
“Melihat tata ruang yang sudah ada, juga dinamika pembangunan yang dipengaruhi adat istiadat di daerah ini, mungkin sulit untuk menyelesaikan masalah parkir tapi bukan berarti tidak bisa diselesaikan”ungkap Dadan
Dari hasil pertemuan tersebut, akan dibentuk tim terpadu Forum Lalu Lintas Tingkat Provinsi yang nantinya memiliki tugas membina, memfasilitasi serta melakukan pengawasan pada tingkat bawah, selain itu juga membuat agenda kegiatan seperti sosialisasi dan operasi Perda.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah aparat dari perwakilan Polda Sulbar, Polres Mamuju, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, para Camat, para lurah se Kabupaten Mamuju , OPD terkait dan undangan lainnya. (humas Prov/muhidin*)
Komentar