2enam.com, Mamuju, Bupati Mamuju H. Habsi Wahid menegaskan agar Al-Quran tetap menjadi Qiyadah (pedoman dan panduan) kehidupan ummat dalam bermasyarakat.
“agar kehidupan sesama berjalan dalam koridor keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat, kebutuhan jasmani dan rohani, serta mental dan spritual, hendaknya kita tetap menjadikan Al-Quran sebagai Qiyadah dalam kehidupan ini”. Ujar Bupati Mamuju Habsi Wahid saat membuka secara resmi STQ kabupaten mamuju di halam rumah adat jl.K.S.Tubun Mamuju senin l, Malam, 13/03/2017
Dikatakan awal Pemerintahannya bersama H. Irwan SP Pababari selaku wakil Bupati Mamuju, telah mencanangkan Taman Pengajian Al-Quran (TPA) percontohan,
“Beberapa Desa/Lurah telah membangun fasilitas TPA sebagai percontohan untuk menjadi pusat pendidikan Al-Quran dengan target 50 santri dan santriwati dapat ditamatkan setiap tahunnya yang mahir baca tulis Al-Quran dan itu sudah mulai berjalan, dan saya bersama Wakil Bupati telah melakukan lounching perdana TPA di Kecamatan Tommo pada bulan Januari kemarin”. Terang Habsi.
Ia juga berharap semoga ini bisa menjadi awal yang baik untuk program ini, dan bagi Desa/Lurah yang sampai saat ini belum melakukan aktifitas dan belum menyediakan sarana dan fasilitas TPA percontohan agar segera menjalankannya. Jelasnya
Bupati Mamuju H. Habsi Wahid, bersama wakil Bupati Mamuju H. Irwan SP Pababari ,di dampingi Ketua DPRD Kabupaten Mamuju Hj. St. Suraidah Suhardi melakukan pemukulan beduk sebagai tanda dimulainya STQ. (Hms Mmj*)
Komentar