2enam.com, Mamuju, Deradikalisasi segala upaya untuk menetralisir paham paham radikal melalui pendekatan interdisiplinier, hukum, psikologi, Agama dan sosial budaya bagi mereka yang di pengaruhi atau terekspose paham radikal dan/pro kekerasan.
Seperti kegiatan yang di laksanakan pada hari selasa (21/2) 13.00 wita diwarkop DJ 47 jalan jend sudirman telah berlangsung Dialog Publik Deradikalisasi yang diselenggarakan oleh HMI cab Manakarra. Dengan mengambil tema Memutus Rantai Radikalisme dalam perspektif Dengan pendekatan pendekatan Mahasiswa.
Nampak hadir 30 orang dari beberapa organisasi LSM dan orgas mahasiswa Dengan nara sumber : kabinda prov. sulbar Dan Danrem 142/ Tatag Kolonel Inf. Tandyo Budi.
Dalam ceramahnya mengajak pada mahasiswa Jangan mau dibenturkan oleh orang lain yang mempunyai kepentingan pribadi, Selalu menjaga kekompakan dalam menjaga NKRI dan pancasila yang selalu dirong rong oleh pihak asing. serta Liberalisme dan radikalisme yang bisa memanfaatkan mahasiswa dengan sasaran dalam era sekarang ini.
” Belajar Ilmu pengetahuan dengan benar sehingga ajaran sesat tidak mudah berkembang, Membangun SDM yang baik agar tidak dapat dipengaruhi paham yang radikalisme serta Mengcounter ideologi radikalisme yang menyerang NKRI ” Tegas Danrem.(Penrem 142/Tatag*)
Komentar