72enam.com, Mamuju, Di awal tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Mamuju kembali tancap gas mengoptimalkan Gerakan Mamuju Mapaccing. Dalam hal ini, Bupati Mamuju Drs. H. Habsi Wahid, MM tekankan kepada lurah membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dimasing-masing lingkungan sebagai langkah memasyarakatkan Gerakan Memuju Mapaccing.
Sasarannya, jelas Habsi wahid, KSM yang telah dibentuk tersebut dapat membuat tempat pembuangan sampah di masing-masing lingkungan.
“Dikelurahan, saya mohon dikoordinasikan kepada kepala lingkungannya untuk membentuk KSM ini dan nantinya saya akan memonitor langsung secara berkala.” Sebut Habsi Wahid saat melakukan rapat koordinasi bersama Lurah dan Kepala SKPD di ruang kerjanya, Jumat 3 Februari 2017.
Lebih menegaskan peran lurah dalam program Mamuju Mapaccing, Bupati Mamuju juga menginginkan adanya pemantauan yang dilakukan oleh Lurah dan melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Kab. Mamuju.
“Sehabis apel pagi, Lurah ini tidak boleh tinggal di kantor, harus keluar dulu memantau wilayahnya, melihat apakah ada lingkungan yang kotor, itu kemudian langsung dilaporkan pada Dinas Kebersihan.” Himbaunya.
Pada kesempatannya, tak lupa Habsi Wahid juga mengingatkan Satuan Polisi Pamong Praja tetap mengawasi ruang publik sehingga tak ada lagi masalah yang timbul karena sampah.
Lebih mengkongkritkan Gerkan Mamuju Mapaccing, Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju, Drs. Muh. Daud Yahya menghimbau seluruh Kepala SKPD menyediakan tempat sampah di dalam mobil. Ia ingin agar hal tersebut diteruskan ke seluruh Pegawai Negeri Sipil di masing-masing instansi lingkup Pemerintahan Kabupaten Mamuju. (Hms- DHL*)
Komentar