2enam.com, Mamuju, Turnamen Bupati Cup 2017 yang dilaksanakan sekira dua pekan yakni sejak 18 Januari hingga 1 Februari, telah ditutup secara resmi Bupati Mamuju, Habsi Wahid di Stadion Manakarra Mamuju, Rabu 1 Februari 2017.
Habsi wahid yang ditemui usai seremoni penutupan mengatakan pemuda Mamuju telah memperlihatkan prestasinya dalam laga sepak bola di Ibukota Sulbar ini.
“Saya melihat, ini merupakan salah satu prestasi yang sungguh luar biasa bagi pemuda di daerah ini dalam dunia pesepak bolaan kita di Mamuju. Kedepan event seperti ini akan kita tingkatkan. Bukan hanya kompetisi perkecamatan tapi akan kita tingkatkan club sepak bola yang ada di kabupaten Mamuju,” ucapnya saat berada di Stadion Manakarra Mamuju.
Dari Bupati Cup tersebut, Ia mengaku sebagai pemerintah daerah berupa terus mengembangkan sepak bola di Mamuju agar dapat setara dengan daerah-daerah lain.
“Bahkan kalau memungkinkan, anak-anak kita ini dapat berlaga di event nasional. Seperti di liga nusantara dan utama. Tetapi yang penting adalah putaran kompetisi ini rutin kita laksanakan setiap tahun. Bahkan kalau bisa dua kali setahun,” lanjut Habsi
Selain itu lanjut Habsi, melalui Bupati Cup 2017, panitia menjadikannya sebagai penjaringan bibit-bibit sepak bola yang baik.
“Panitia menyeleksi pemain terbaik dari kegiatan ini, untuk menjadi atlet pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulbar di Majene 2018 mendatang,” papar Habsi.
Seluruh Kecamatan di Mamuju belum sepenuhnya mengirim tim pada Bupati Cup 2017 ini, sehingga Habsi mengimbau seluruh Camat terlibat dan mendorong dalam melakukan pembinaan agar tidak ada lagi kecamatan yang tidak ikut berkompetisi pada event berikutnya.
“Ini juga sebagai motivasi bagi anak-anak kita agar berlatih dan memperlihatkan prestasi mereka dari setiap kecamatan di Mamuju, sehingga dari 11 Kecamatan harus mengikutkan satu tim dalam Bupati Cup 2018 nanti,” pungkas Habsi (fp*)
Komentar