2enam.com, Mamuju, Calon wakil gubernur Sulbar 2017 pasangan nomor urut tiga Enny Anggraeni Anwar pada debat publik sesi kedua yang dilangsungkan di Ballroom D’Maleo Hotel Mamuju, minggu (29/01) sore kemarin.
Istri mantan gubernur Sulbar tersebut mengkritisi program rivalnya Suhardi Duka Kalma Katta (SDK-KK) yang dinilainya tidak realistis. Perempuan yang karib disapa Enny ini mempertanyakan sumber alokasi dana yang dinilainya tidak logik untuk direalisasikan.
“Saya kira pak Suhardi dan pak Kalma mesti menjelaskan kepada publik dari mana alokasi anggaran yang dijanjikan itu,” tanya Enny pada acara yang dimoderatori puteri penyair Mandar almarhum Husni Djamaluddin.
Selain Enny, pasangan nomor urut dua Salim S Mengga dan Hasanuddin Masud. Salim mengemukakan bahwa sebelum SDK Kalma menentukan plafon anggaran sebesar itu per kabupaten, harus mempertimbangkan jumlah penduduk di enam kabupaten di Sulbar yang cukup variatif.
” Baiknya dana 100 M yang dimaksud pak SDK Kalma mempertimbangkan jumlah penduduk di Sulbar yang jumlahnya berbeda-beda,” saran Salim ke SDK Kalma. Saat menjawab pertanyaan kedua rivalnya, Kalma Katta menjawab diplomatis. Mantan bupati Majene tersebut mengatakan bahwa anggaran 100 milyar itu diperuntukkan bagi perbaikan infrastruktur di Sulbar. “program itu dalam rangka perbaikan infrastruktur di Sulbar,” kata Kalma. (4d1*)
Komentar