ABM: Pemimpin Wajib menjaga Kearifan Leluhur

2enam.com, Polewali Mandar, Ibarat mata hitam dan putih. Kecamatan Alu dan Ali Baal Masdar (ABM) selamanya tak bisa dipisahkan. Hal itu kembali terbukti tatkala ABM menggelar kampanye dialogis di lapangan Petoosang kecamatan Alu. Minggu (22/01).

Sekitar lima ratusan warga tampak sangat antusias menyambut kedatangan mantan Bupati Polman dua periode tersebut. Kehadiran ABM sangat dielukan warga.

Calon gubernur Sulbar yang diusung Koalisi Maju Malaqbiq yang merepresentasi kalangan nasionalis, pluralis, dan Islam kebangsaan tersebut menjadi magnet tersendiri bagi warga Alu yang telah lama merindukan mantan bupatinya itu.

“bisa anda saksikan sendiri, warga kecamatan Alu begitu antusias menyambut kehadiran beliau (ABM-red), tempat duduk yang kami sediakan tak mampu menampung warga yang terus berdatangan, wajarlah karena pak ABM adalah keluarga besar disini,” ujar Abdul Samad, selaku panitia pelaksana.
Sebagai bagian dari keluarga besar Alu, ABM dalam penyampaiannya, mengemukakan bahwa salah satu prasyarat jika ingin menjadi pemimpin harus senantiasa menjaga identitas dan kearifan yang telah diwariskan para leluhur.

“Siapa pun ia, jika ingin menjadi pemimpin wajib menjaga warisan kearifan yang telah dititahkan para leluhur, saya berharap saudara saudaraku selalu mengingatkan akan hal itu,” kata ABM.

Dari penelusuran awak media, ABM memiliki keluarga besar di 16 kecamatan di Polman, termasuk di kecamatan Alu. Sehingga, sejak pilkada dilaksanakan secara langsung, ABM selalu meraup suara terbanyak di kecamatan ini.
Dalam sejarahnya, kecamatan Alu merupakan wilayah yang sarat akan makna filosofis dan historis. Sejarah kejayaan kerajaan Balanipa di masa lalu tak bisa dilepaskan dari Kerajaan Alu. Karena kerajaan Alu adalah kakak kandung dari kerajaan Balanipa.(4d1*)

Komentar