2enam.com, Mamuju, Diawal tahun 2017 Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju membuka Rapat kerja Daerah (RAKERDA) perdana (I) konsolidasi organisasi perangkat Daerah dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan Pemerintahan tahun 2017, seperti yang diketahui Rakerda merupakan momentum penyatuan presepsi dan gerak langkah Aparatur Pemerintah Daerah sehingga penyelenggaraan program kegiatan disetiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat terlaksana dengan maksimal.
Acara tersebut berlangsung di Ballroom D’Maleo Hotel Mamuju Senin, (23/01/2017)yang dihadiri oleh Bupati Mamuju Drs. H. Habsi Wahid, MM, Wakil Bupati Mamuju H. Irwan SP Pababari, SH.,MTP, Ketua DPRD Kab. Mamuju Hj. Sitti Suraidah Suhardi,SE.,M.Si, Kapolres Mamuju, Dandim 1418 Mamuju, Kajari, Para Asisten, Jajaran SKPD, Para Camat, Lurah/Desa serta Seluruh Peserta Rakerda.
Dalam acara tersebut, H. Habsi Wahidn mengatakan bahwa konsolidasi yang baru dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah No 16. yang harus dilakukan adalah perlu ada kesamaan didalam tugas dan tanggung jawab Perangkat Daerah, Ditahun 2017 dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) perlu terkoordinasi mulai dari tingkat SKPD sampai pada tingkat terbawah, Tahun ini juga adalah tahun kedua pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sejak dibuat tahun 2016 sehingga seluruh perangkat daerah perlu satukan presepsi melihat kebijakan dan pelaksanaannya sampai tingkat bawah dan menerapkan program prioritas pembangunan Daerah untuk tahun 2017 itu ada lima yang pertama adalah peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan, Pembangunan Infrastruktur, pembangunan ekonomi yang berbasis pertanian serta diperkuat oleh ekonomi kreatif dan peningkatan kapasiti Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Penanggulangan Kemiskinan dan Peningkatan Kesejahteraan itu prioritas.
Bupati Mamuju yang membuka Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) untuk pertama kali jelang satu tahun masa jabatannya bersama Wakil Bupati Mamuju H. Irwan Pababari ini menambahkan bahwa yang pasti sasaran kita adalah pertumbuhan ekonomi yang sekarang mencapai 7,7% kita berharap setiap tahunya itu lebih baik lagi, kemudian angka kemiskinan juga masih berada di 6,% lebih serta angka pengangguran juga berkisar 1% lebih. Olehnya itu, untuk menumbuhkan pertumbuhan ekonomi dan menekan angka kemiskinan tentu ujungnya bagaimana mengaplikasikan APBD 2017 sehingga bisa dirasakan oleh masyarakat.
“karena itulah kita melakukan Rapat Kerja Daerah supaya seragam kita menafsirkan kebijakan sehingga dengan demikian sasaran kepada masyarakat untuk medapatkan pelayanan bisa tercapai” Pungkasnya.
Selepas itu, dilanjutkan Pemberian Materi yang dipaparkan oleh Wakil Bupati Mamuju, Ketua DPRD Mamuju, Kapolres Mamuju, Dandim 1418 Mamuju, Kajari, dan berlanjut kepemateri lainnya. (HMS. LSDH.)
Komentar