2enam.com Delapan belas laporan yang sudah ditindak lanjuti bawaslu sulbar terkait dugaan keterlibatan ASN dalam kampanye paslon pilkada sulbar 2017
Ketua bawaslu Sulawesi barat busran riandy menegaskan bahwa menjelang hari pemungutan suara pilkada sulbar 15 februari 2017 mendatang dari evaluasi sementara dilapangan terkait pelaksanaan kampanye semua paslon masih dalam tahap kewajaran karena masih beekoordinasi dengan bawaslu terkait tempat pelaksanaan kampanye dan juru kampanye paslon yang terdaftar di kpu sulbar serta peserta kampanye namun terkait fakta yang didapatkan panwas dilapangan menemukan keterlibatan ASN dalam ber kampanye Jumat 20/01/2017
“diaturan kita, kita tidak melarang aparatur sipil negara hadir dalam pelaksanaan kampanye tetapi yang kita larang adalah ASN itu jangan hadir menggunakan atribut dan ini yang terlupakan oleh teman teman ASN karena mungkin sangat mencintai pasangan dia menggunakan atribut sementara itu dilarang kemudian melakukan mobilisasi dan sampai saat ini bawaslu sudah menerima 18 laporan dugaan pelanggaran ASN dan itu sudah di tindak lanjuti” Ujar Busran Riandy
Dikatakan laporan yang diterima oleh bawaslu sudah menerima delapan belas laporan dugaan pelanggaran ASN dan laporan tersebut sudah ditindaklanjuti terutama pelanggaran menggunakan atribut paslon serta pelangaran ASN yang memobilisasi massa untuk mendukung calon tertentu
Lebih lanjut busran mengatakan terkait kesiapan bawaslu dam menghadapi hari pemungutan suara 15 februari 2017 dua hari terakhir ini fokus mengawasi daftar pemilih tetap yang sudah ditetapkan kpu sulbar berkaitan surat keterangan pemilih dari catatan sipil dan sampai saat ini bawaslu kesulitan mendapatkan data real terkait suket yang dikeluarkan oleh catatan sipil pasca penetapan DPT (*)
Komentar