2enam.com, Mamuju, Akademisi serta pengamat politik berkesimpulan sederet program prioritas yang disuarakan pasangan Suhardi Duka (SDK)-Kalma Katta diyakini bakalan memberi pengaruh postif pada pemerintah di tingkat kabupaten. Hal itu terungkap dalam sebuah diskusi publik yang digelar KAMMI Sulselbar di Fan Cafe Mamuju, Jumat (6/1).
Seperti yang sering disuarakan SDK-Kalam di setiap kesempatan kampanyenya, pasangan nomor urut 1 ini bakal menindaklanuti beberapa
program prioritas jika di Pemilukada 15 Februari ini keduanya dipercaya untuk memimpin pemerintahan di Sulawesi Barat.
Program prioritas itu diantaranya, pemerataan anggaran infrastruktur
Rp. 100 Milyar per tahun per kabupaten, penggratisan seragam sekolah untuk usia anak didi SMA sederajat, pemberian beasiswa bagi mahasiswa, serta jaminan kesehatan masyarakat dengan pembagian kartu BPJS.
Pengamat Politik Unismuh Makassar, Arqam Azikin menyebut, program Rp.
100 Milyar per tahun untuk setiap kabupaten akan sangat membantu
pemerintah kabupaten dalam menyukseskan program pro rakyat.
“Program Rp. 100 Milyar itu menjadi seksi, sebab SDK-Kalma mampu
menjabarkan fungsi-fungsi anggaran, alokasi penggunaannya, serta
transparansinya,” sebut Arqam Azikin.
Meski begitu, penggunaan anggaran APBD atau APBN tidak akan pernah
cukup untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan pembangunan di daerah.
Ia menyebut, dibutuhkan peran swasta dalam hal ini para investor untuk
mewujudkan kesejahteraan di Sulawesi Barat.
“SDK-Kalma punya kemampuan untuk menghadirkan investor. Saya melihat,
SDK itu bagus jaringan nasionalnya,” cetusnya.
Sementara itu, dosen Fisip Unhas, Adi Suryadi Culla berharap, penyelenggara Pemilukada di Sulawesi Barat mampu bekerja maksimal utamanya dalam upayanya memaksimalkan tingkat pastisipasi pemilih. Di sisi lain, ia pun berpesan agar caretaker Gubernur Sulawesi Barat mampu menghadirkan jaminan ASN yang netral lagi independen utamanya jelang pelaksanaan Pemilukada 15 Februari ini.
“Program prioritas SDK-Kalma cukup rasional dan pastinya akan membantu
kepala daerah yang ada di kabupaten,”paparnya. (MH*)
Komentar