Perjuangkan Anggaran PKH di Senayan, Andi Ruskati dikenal Ngotot

2enam.com, Polewali Mandar , di Komisi VIII, Ibu Ruskati Ali Baal itu dikenal ngotot, apalagi kalau sudah berbicara porsi anggaran ke Sulbar, bisa anda lihat buktinya, dana PKH dan bantuan hibah yang sekian milyar ini adalah hasil dari kerja keras beliau,“ ungkap Samsu Niang, anggota Komisi VIII DPR RI saat membawakan sambutan di acara Penyerahan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Hibah Dalam Negeri yang dilangsungkan di pelataran kantor Dinsonakerstrans Kabupaten Polman, Selasa (06/12).

Dalam acara yang dihadiri ratusan warga penerima PKH itu, anggota DPR RI Andi Ruskati ABM, perwakilan dari Ditjen Jaminan Sosial Kemensos RI, Pemkab Polman, dan Kepala Kantor Pos Polewali, Samsu Niang juga mengungkap tentang rencana penganggaran di APBN berikutnya yang porsinya diperuntukkan bagi warga PKH.

Menurutnya, bahwa Kemensos RI dan Komisi VIII DPR RI yang membidangi urusan sosial, agama dan pemberdayaan perempuan, akan memporsir anggaran yang lebih banyak lagi bagi PKH, terkhusus lagi bagi ke Sulbar.

“Kami meminta Kemensos RI menambah porsi anggaran bagi program PKH, untuk mengurangi rumah tangga miskin di Indonesia,” tambah legislator asal Sulsel ini.

Dalam penelusuran media, ikatan emosional antara Andi Ruskati dengan Program PKH telah lama terjalin. Masuknya program PKH di Kabupaten Polman adalah andil dari suami Andi Ruskati yang saat itu menjadi Bupati Polman, Ali Baal Masdar (ABM). Sehingga bagi Andi Ruskati, jika berbicara PKH dirinya pasti berjuang sepenuh hati dan tenaga.

“ Jika berbicara PKH, pasti sekuat tenaga saya akan mati-matian perjuangkan, karena program ini sudah sangat akrab dengan saya sejak suami saya masih menjadi Bupati Polman,” kata perempuan yang juga masuk dalam badan anggaran di DPR RI ini. (4d1*)

Komentar