2enam.com, Mamuju, Gerakan literasi dengan membangun minat baca masyarakat sejatinya mengangkat peradaban bangsa yang lebih maju. Inilah yang terus digerakkan sejumlah penggiat literasi di Sulawesi Barat.
Ada yang menarik pada jum’ at pagi ( 2/12/’16) di Madrazah Tsanawiah Mamuju Sulbar. Para pelajar mengisi waktu dengan ragam kegiatan, ada yang membaca di perpustakaan mobile, berdiskusi, belajar kelompok dan memainkan games seputar mata pelajaran di sekolah.
Uniknya di sejumlah sudut ruangan kelas, pihak manajemen sekolah memberlakukan sudut baca, berisi bermacam literatur bacaan baik buku pelajaran, kitab suci Al Qur’an, buku cerita anak, hingga surat kabar.
Hari ini (Jum’at, 2/12’16) mengawali Gerakan Literasi di Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat, merupakan prakarsa dari Komunitas Lapak Institut yang didukung Dewan Pendidikan Kabupaten Mamuju. Kegiatan ini sebagai manifestasi keinginan para penggiat literasi utamanya di Mamuju untuk membangun minat baca terutama di kalangan pelajar.
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Mamuju H.Hajrul Malik membeberkan dari data sebuah lembega riset pendidikan yang melibatkan kurang lebih 600 responden, hanya ada 3 diantaranya yang mampu membaca 10 judul buku dalam setahun.” Fakta ini tentu membuat kita prihatin mengingat rendahnya minat baca masyarakat. Kami ( Dewan Pendidikan,red) dibantu Lapak Institut bersama para pemerhati pendidikan lainnya akam mendorong gerakan literasi di masyarakat dan kita mulai dari anak- anak sekolah,” Ungkapnya kepada 2enam.com
Sementara itu Bupati Mamuju H.Habsi Wahid usai meninjau sudut baca di beberapa ruang kelas mengatakan pemerintah daerah sangat merespon Gerakan Literasi yang diprakarsai anak muda di mamuju.” Kami akan membantu dengan menyiapkan anggaran demi perkembangan gerakan literasi, bukan saja bagi anak sekolah tetapi juga menyasar masyarakat luas,” Janjinya saat memberikan keterangan kepada 2enam.com
“Pemerintah daerah juga memikirkan untuk menyediakan taman baca terbuka yang ditempatkan di titik strategis seperti di taman terbuka dalam kota,” Katanya menambahkan.
Dengan terbangunnya minat baca di kalangan pelajar diharapkan ini akan menular bagi seluruh lapisan masyarakat. (R@N)
Komentar