2enam.com, Mamuju, Mencengangkan…..! Itulah gambaran yang tersirat jika melihat data adanya laporan 80 penderita HIV AIDS di Sulbar, 3 orang dinyatakan meninggal akibat ganasnya penyakit berbahaya itu.
Demikian data statistik yang dipublish Hipermakes ( Himpunan Perawat dan Mahasiswa Kesehatan ) Mamuju Sulawesi Barat saat membagikan selebaran yang berisi perkembangan jumlah pengidap HIV AIDS di Indonesia.
Untuk skala nasional sejak Tahun 1987 jumlah pengidap HIV AIDS hanya berjumlah 5 kasus, kemudian pada Tahun 1997 naik menjadi 44 kasus. Sementara pada tahun 2007 jumlahnya booming hingga mencapai 2.947 kasus. Peningkatan yang sangat signifikan untuk negara berkembang seperti Indonesia.
Hingga saat ini Pengidap HIV AIDS berdasarkan catatan Hipermakes Mamuju Sulbar sudah menyasar hingga di 32 provinsi, dan 300 kabupaten/kota. Penderita ditemukan terbanyak pada usia produktif antara 15 hingga 29 Tahun.
Dari data mencengangkan tersebut, Hipermakes Mamuju Sulbar mencoba mengetuk kepedulian semua pihak dalam aksi peduli bahaya HIV AIDS di pertigaan Jalan Ahmad Yani ( Kamis, 1/12/’16) untuk melakukan proteksi nyata terhadap perilaku menyimpang seperti sex bebas, penggunaan jarum suntik secara bergantian serta penyalahgunaan narkoba.
Koordinator aksi peduli bahaya HIV AIDS Hipermakes Mamuju Sulbar Edwar Jenner menuturkan,” kami membagikan selebaran berisi data dan perkembangan penderita HIV AIDS di Indonesia, setangkai bunga, dan memasang pita merah ke sejumlah pengendara untuk mengingatkan warga bahaya penularan penyakit mematikan itu,” Katanya kepada 2enam.com
Sebelumnya Hipermakes Mamuju Sulbar mengadakan diskusi lintas pelajar dan mahasiswa kesehatan di rumah adat mamuju membahas fenomena merebaknya HIV AIDS yang mengancam generasi bangsa.
Hipermakes Mamuju Sulbar juga melakukan aksi menyalakan lilin di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju sebagai bentuk renungan dan mengingatkan kita bahaya HIV AIDS. ( R@N)
Komentar