2enam.com, Mamuju, Lulusan sarjana setiap tahun membanjiri persaingan di bursa kerja hampir di seluruh sektor yang ada. Namun terbatasnya lapangan kerja tak pelak banyak sarjana harus gigit jari karena tersingkir dari persaingan dalam mencari pekerjaan.
Rektor Universitas Tomakaka Mamuju Sulbar Syahrir menghimbau para sarjana saatnya merubah pola pikir untuk tidak lagi menggangtungkan cita-cita pada profesi PNS semata. Syahrir berkomentar,
“Mari menciptakan peluang kerja dengan membangun jiwa enterpreneurship ( wirausaha ), dan tidak harus menjadikan PNS sebagai tujuan hidup, makanya para lulusan sarjana adalah potensi yang harus digerakkan dengan membangun semangat berwirausaha,” Tegasnya kepada 2enam.com
Syahrir mencoba membuka kesadaran berpikir para sarjana mengingat dewasa ini lapangan pekerjaan khususnya formasi penerimaan PNS jumlahnya sangat terbatas tetapi justru diperebutkan banyak orang. Salah satu solusinya menyikapinya adalah menanamkan jiwa wirausaha.
” Inikan jamannya mengeksplor kemampuan kita untuk tampil survive di tengah majunya peradaban manusia, apalagi dengan terbukanya masyarakat ekonomi ASEAN semua lini persaingan ekonomi lintas negara kian terbuka dan menuntut keahlian para lulusan khususnya Perguruan Tinggi,” terangnya kepada 2enam.com saat menghadiri yudisium lulusan sarjana Fakultas Sospol Universitas Tomakaka Mamuju Sulbar sabtu, 26/11/2016.
Sementara Ketua Yayasan Universitas Tomakaka Mamuju Sulbar Ahmad Taufan menekankan civitas akademika Unika membekali diri dengan wawasan keilmuan dipadu penguasaan IT ( Ilmu Teknologi ).
“Manajemen sistem yang selama ini melekat pada aktivitas pengajaran di kampus perlahan kita rubah ke orientasi mutu, dengan tujuan semua lulusan Unika Mamuju harus memiliki kompetensi khusus jika ingin maju dan berkembang dalam karir ke depan,” pesannya kepada para lulusan sarjana.(RAN*)
Komentar